Minggu, 29 September 2013

Sindikat Penipuan Undian Telkomsel Gunakan Rekening Palsu


Jakarta - 17 Orang yang terlibat dalam sindikat penipuan undian Telkomsel melalui SMS, menggunakan rekening palsu sebagai penampungan. Rekening palsu tersebut diperoleh dari sindikat pembuat rekening palsu.
"Rekening dibeli dari sindikat lain yang khusus buat rekening dan ATM-nya, yang dibuat berdasarkan data-data palsu. Selanjutnya kita akan arahkan ke pelaku ini (pembuat rekening)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Riyanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Adapun, untuk satu buah rekening berikut ATM dibeli sindikat ini dengan harga berkisar Rp 2 juta. Sebagai tahap awal, si pelaku yang khusus membuat rekening ini menyetorkan uang sekitar Rp 500 ribu sebagai tahap awal pembuatan rekening di bank.

"Setelah dibeli oleh pelaku kejahatan, uang di rekening akan ditarik dan sisa saldonya sekitar Rp 50 ribu," ucap Slamet.
Sementara pelaku penipuan, akan menon-aktifkan rekeningnya bila sudah ada korban yang menyetorkan uangnya ke rekening tersebut.
Ada 17 tersangka dalam kasus ini, masing-masing berinisial IA alias I (33), AR alias R (21), KH alias K (27), A alias R (28), R alias S (44), D bin AD (19), AY alias F (34), BI alias B (29), UH bin H (34), R bin M (21), IF bin DT alias D (21), IW alias B (24), HS bin AR (27), HS bin HAH (39), SA alias U (20), MN alias NR (41), K alias KM (37).
"Otaknya adalah IA. Mereka ini berasal dari satu kampung di Makassar. Ada 2 tersangka yang merupakan residivis kasus serupa yakni HS dan KM," ucap Slamet

www.mandirirekber.com penipu berkedok jasa rekening bersama (rekber)


Hati-hati menggunakan jasa rekening bersama melalui website : www.mandirirekber.com dengan nomor telepon  : 021- 40763888, HP : SMS : 089679124333, 085395896911  Nomor Rekening Nomer rek BRI 720001001122505 atas nama DENY HENDARMAN. Pemilik situs tersebut adalah komplotan penipu berkedok jasa rekening bersama (rekber). Jangan mudah percaya dengan informasi dan  testimoni  yang ditampilkan dalam websitenya, karena semuanya palsu alias abal-abal, termasuk nama dan nomor rekening yang digunakan juga fiktif, sehingga menyulitkan polisi untuk melacak keberadaan penipu tersebut.. Jasa rekber  merupakan pihak ketiga dalam transaksi barang via online, di mana demi keamanan, pembeli dan penjual biasanya menggunakan jasa rekber. Setelah barang dikirim kepada pembeli, maka dana yang sudah disetor pembeli kepada jasa rekber ditransfer kembali kepada penjual, jasa rekber mendapatkan fee dalam transaksi tersebut. Namun jasa rekber dengan website : www.mandirirekber.com adalah jasa rekber abal-abal alias penipu, di mana barang tidak dikirim dan uang tidak dikembalikan kepada pembeli. Oleh karena itu waspadalah terhadap jasa rekber dengan nama website : www.mandirirekber.com, jika anda tidak ingin ditipu. Disarankan untuk membeli barang langsung pada tokonya. Ketahuilah, bahwa sekarang ini membeli barang via online beresiko tinggi, termasuk menggunakan jasa rekber. Saat ini banyak jasa rekber abal-abal alias fiktif yang bergentayangan di dunia maya, di mana pelakunya adalah pemilik onlineshop itu sendiri atau penjual barang itu sendiri, di mana mereka itu juga penipu dengan berkedok jual barang. Seperti bang napi bilang…waspadalah….waspadalah…
Kata Kunci :
www.mandirirekber.com jasa rekber abal-abal
www.mandirirekber.com jasa rekening bersama penipu
www.mandirirekber.com jasa rekening bersama penipu
www.mandirirekber.com penipu ulung