Penipuan memang tidak ada habisnya
yang sudah memakan banyak korban. Umumnya masyarakat yang menjadi korban,
karena ketidaktahuannya akan modus-modus penipuan, di mana salah satunya adalah
modus penipuan dengan kedok lowongan kerja fiktif. Dalam hal ini penipu
menggunakan media SMS, iklan gratis dan website. Umumnya penipu mencatut nama
perusahaan besar agar mudah menarik perhatian pelamar yang kemudian mereka
tipu. Nama perusahaan yang sering dicatut penipu dengan kedok lowongan kerja
antara lain : PT. Freeport Indonesia, Petronas, Caltex, PT. Pertamina, PT.
Petrokimia, PT.Semen Gresik, PT. Sampoerna, Unilever, PT. Central Korporindo,
PT. Vico Indonesia, PT. Hankook Tire, PT. PLN dan lain sebagainya. Dalam
melaksanakan aksi tipu-tipu, komplotan penipu dengan lowongan kerja, terlebih
dahulu mengirim lowongan kerja via SMS, membuat iklan lowongan kerja di website
iklan baris gratisan dan membuat website informasi lowongan kerja dengan
menyertakan alamat email gratisan seperti yahoo.com, ymail.com, gmail.com,
hotmail.com dan lain sebagainya (intinya bulan alamat email resmi perusahaan).
Jika ada pelamar yang mengirimkan lamaran ke alamat email penipu, maka penipu
akan mengirimkan informasi kepada pelamar untuk mengikuti tes, seolah-olah
pelamar memenuhi kualifikasi dalam lowongan kerja tersebut. Dalam lampiran panggilan untuk tes tersebut,
penipu mewajibkan pelamar untuk melakukan reservasi tiket (mengurus
transportasi dan akomodasi) pada jasa travel yang ditunjuk penipu dan akan
diganti setelah tes selesai. Umumnya jasa travel yang biasa digunakan penipu sebagai
kedok antara lain : Duta Tour & Travel, Nursa Tour & Travel, Avia Tour &
Travel, Nusantara Tour & Travel, Rezky Wijaya Tour & Travel, Travel Cahaya, Ramantha Travel, Mega Mandiri
Tour & Travel, Astindo Tour & Travel,
Angkasa Tour & Travel, Asia Tour & Travel, Avia Tour &
Travel, dan jasa travel lainnya. Di sini Duta Tour & Travel hanya sebagai kedok saja yang merupakan
komplotan penipu tersebut. Jika ada pelamar yang menghubungi Duta Tour &
Travel yang ditunjuk oleh penipu, maka customer service Duta Tour & Travel
(rekan penipu) akan menyuruh korban untuk mentransfer sejumlah dana ke nomor
rekening atas nama pribadi bukan atas nama perusahaan. Jika pelamar mentransfer
dana tersebut ke nomor rekening yang diberikan customer service gadungan Duta Tour
& Travel (rekan penipu), maka customer service gadungan ini akan memberikan
nomor booking fiktif pada pelamar. Jadi pelamar tidak bisa berangkat ke tempat
panggilan tes yang sebenarnya juga fiktif. Dengan demikian pelamar sukses
menjadi korban penipuan. Oleh karena itu,
jika anda mendapat informasi lowongan kerja dan mendapat penggilan tes selanjutnya
menyuruh anda melakukan reservasi tiket (mengurus transportasi dan akomodasi)
pada jasa travel : Duta Tour & Travel, Nursa Tour & Travel, Avia Tour &
Travel, Nusantara Tour & Travel, Rezky Wijaya Tour & Travel, Travel Cahaya, Ramantha Travel, Mega Mandiri
Tour & Travel, Astindo Tour & Travel,
Angkasa Tour & Travel, Asia Tour & Travel, Avia Tour &
Travel, dan jasa travel lainnya jangan ditanggapi, karena anda sedang
berhadapan dengan komplotan penipu. Jika ingin melamar, lihat informasi
lowongan kerja pada website resmi perusahaan, bukan dari informasi yang anda
peroleh dari kiriman SMS, iklan baris gratisan dan website informasi lowongan kerja.
Akhir kata, jika dalam lamaran pekerjaan anda diwajibkan membayar sejumlah biaya
atau mewajibkan anda melakukan reservasi tiket pada jasa travel tertentu, sudah
pasti hal tersebut merupakan penipuan.
Waspadalah dan gunakan selalu akal sehat anda, agar tidak menjadi korban
penipuan.
NB : Komplotan penipu dengan kedok lowongan kerja fiktif, juga menipu dengan kedok jasa travel, kedok jual barang elektronik, kedok undian berhadiah, kedok jualan mebel, kedok agen pulsa murah dan lain sebagainya. Mereka itu merupakan sindikat yang bergerak dalam penipuan. Jika ada anggota mereka yang ditangkap polisi, maka rekan mereka yang lain melaksanakan aktivitas penipuan tersebut. Anggota komplotan penipu tersebut berjumlah ratusan orang yang umumnya berasal dari Sulawesi Selatan (Makasar).
Kata Kunci :
Duta Tour & Travel Kedok Penipuan Lowongan Kerja
Jasa Travel Sebagai Kedok Penipuan
Penipuan Via Duta Tour & Travel