Jumat, 28 Maret 2014

Cara Mengenali Toko Online Fiktif di Facebook

Sebenarnya toko online yang menawarkan berbagai produk di Facebook 99,9 fiktif, artinya dari 1000 toko online di Facebook hanya 1 (satu) toko online yang asli. Hal ini mengindikasikan bahwa sangat berbahaya dan beresiko untuk membeli barang ke toko online di Facebook, karena anda bisa kena tipu. Dengan demikian jangan membeli apapun ke toko online yang ada di Facebook, kecuali anda sudah mengenali pemilik toko online tersebut. 
Pada dasarnya ada berbagai cara untuk mengenali toko online fiktif di Facebook, antara lain sebagai berikut :
  1. Nama toko online yang digunakan umumnya memakai nama orang, misalnya : Safira Olshop, Raisa Olshop, Citra Olshop, Marina Olshop, Vera Olshop, Anis Celluler, Regina Olshop, Lenny Ponsel,Andriany Ponsel, Paramitha Ponsel, Diana Olshop, Veby Olshop, Budi Ahmad Celluler, Budi Jaya Celluler, Riski Celluler, Rizky Celluler, Linda Olshop, dan masih banyak nama-nama lainnya yang digunakan komplotan penipu berkedok toko online fiktif/abal-abal/fiktif (jangan terkecoh karena ada bukan nama orang  yang digunakan penipu)..
  2. Nomor kontak toko online yang digunakan hanya HP dan PIN BB. Nomor HP yang digunakan toko online fiktif, biasa bernomor awal 0852xxxx, 0823xxx, 0856xxxx, 0878xxxx (jangan terkecoh karena ada juga nomor lain yang digunakan penipu).
  3. Alamat toko online yang digunakan antara lain Batam, Jakarta, Denpasar, Balikpapan, Medan, Bengkulu, Pekan Baru, Surabaya, Menado (jangan terkecoh karena ada juga alamat di kota lain  yang digunakan penipu).
  4. Sistem pembayaran hanya transfer, tidak mau COD karena tokonya memang fiktif. 
Nah, cukup mudahkan mengenali toko online fiktif di Facebook??? 
NB : Pembeli online yang cerdas akan melakukan cek dan ricek terhadap toko online. Setelah dipastikan toko online asli, mereka melakukan transfer.Sedangkan pembeli online yang bodoh adalah transfer uang dulu. Setelah barang tidak dikirim, baru melakukan cek dan ricek. Pembeli online yang bodoh ini ternyata banyak sekali. Anda termasuk pembeli online yang mana?

Kasus TKI di Arab Saudi, Siapa Yang Bersalah???

Kebodohan masyarakat Indonesia, seakan tidak ada habisnya. Sudah banyak berita tentang penyiksaan TKI dan gaji TKI tidak dibayar oleh majikannya di Arab Saudi, tetapi masih ada saja masyarakat Indonesia yang nekat bekerja di Arab Saudi, tanpa mempelajari terlebih dahulu  budaya masyarakat Arab Saudi itu. Dalam budaya Arab Saudi, TKI itu sama dengan budak, sehingga mereka merasa berhak untuk menyetubuhi/memperkosa, memukul, menyiksa dan tidak membayar gaji TKI. Hanya TKI yang paham budaya Arab Saudi yang bisa mendapatkan gaji dari majikannya.  Karena  tidak memahami budaya Arab Saudi, maka banyak TKI membunuh majikannya, karena mereka tidak tahan terus disetubuhi/diperkosa, dipukul, disiksa dan gajinya tidak dibayar.  Mereka tidak sadar bahwa dalam aturan yang berlaku  di Arab Saudi adalah hukum syariah, di mana setiap kasus perkosaan jika tidak ada saksi, maka mereka  dianggap berjinah dan dihukum (penjara, dirajam dan dipancung).  Dan mereka juga tidak paham bahwa membunuh majikan akan dikenakan hukum Qisas, nyawa ganti nyawa dan untuk itu mereka akan terkena hukuman pancung. Mereka hanya dapat dibebaskan apabila ada pemberian maaf dari ahli waris dengan membayar Diyat (uang tebusan) yang umumnya seharga 100 - 150 onta atau setara dengan  Rp. 1,5 miliar hingga Rp. 2,5 miliar. Namun dalam prakteknya, banyak ahli waris meminta uang tebusan atau diyat yang berlebihan, misalnya dalam kasus Satinah Rp. 25 miliar dan dalam kasus Zainab Rp. 90 miliar. Apakah sebegitu besar harga nyawa orang Arab Saudi??? Apakah ini bukan termasuk pemerasan?? Dalam kasus ini, banyak pihak ikut dalam kebodohan ini dengan mengumpulkan uang sumbangan dari masyarakat untuk membayar kekurangan uang tebusan atau diyat karena anggaran yang dimiliki pemerintah cukup terbatas, guna menyelamatkan Satinah dari hukuman pancung. Komisi I DPR malah meminta pemerintah mengambil anggaran APBN untuk memenuhi kekurangan diyat bagi Satinah. Apakah setiap  TKI yang mendapat hukum pancung di Arab Saudi, masyarakat yang harus berkorban  untuk membayar uang tebusan atau diyat mereka????  Apakah setiap TKI yang mendapatkan hukuman pancung di Arab Saudi, harus mengambil anggaran APBN untuk membayar uang tebusan atau diyat mereka?? Apakah, para TKI ini apabila hidup enak bekerja di Arab Saudi, masyarakat juga kebagian penghasilan mereka??? Membayar uang tebusan atau diyat para TKI yang mendapat hukuman pancung dengan sendirinya masyarakat dan pemerintah telah membebaskan seorang  pembunuh. Padahal di Indonesia sendiri, seorang pembunuh tetap dihukum, meskipun pembunuhan yang dilakukannya merupakan pembelaan diri. Mengapa masyarakat dan pemerintah harus repot membayar uang tebusan atau diyat kepada seorang pembunuh??? Bukankah hal itu sudah menjadi resiko mereka karena tidak memahami budaya Arab Saudi??? Bukankah sebaiknya uang tebusan atau diyat yang akan dibayarkan tersebut digunakan untuk mensejahterakan masyarakat miskin yang makan saja masih susah??? Biarkan saja TKI pembunuh  ini dihukum pancung, toh mereka juga telah menghilangkan nyawa orang lain. TKI yang perlu dibela adalah TKI yang difitnah membunuh, tapi mereka tidak melakukan pembunuhan itu. Pembunuh tetap harus dihukum, meskipun harus dipancung. Salah mereka sendiri, ngapain harus bekerja di Arab Saudi dan melakukan pembunuhan pula.      

Kamis, 27 Maret 2014

Marina Cellular Toko Online Penipu

Berhati-hati membeli barang elektronik via online ke toko online Marina Cellular, baik yang beralamat di Batam, Surabaya dan Denpasar Bali dengan nomor HP : 0853-4165-5157, 087 803 348 848,  Pin BB : 286E4040. .. Marina Cellular adalah toko online fiktif/abal-abal/palsu/penipuan berkedok jualan elektronik yang sudah banyak memakan korban. Adapun alamat facebook toko online fiktif/abal-abal/palsu/penipuan Marina Cellular sebagai berikut :
https://www.facebook.com/asdaddadadada
https://www.facebook.com/marina.cellular.
Sebelumnya toko online fiktif/abal-abal/palsu/penipuan Marina Cellular bernama Marina Cell, Marina Elektronika Shop, Marina Plaza Online, dan lain sebagainya.
Jangan sampai anda terkecoh dengan komplotan penipu ini yang membuat harga barang elektronik diluar harga pasaran. Itu merupakan taktik komplotan penipu Marina Cellular untuk menarik perhatian korbannya. Jika anda bertransaksi dengan komplotan penipu ini, maka anda akan diperas dan  diancam agar terus mentransfer uang pada mereka. Waspadalah dan ketahuilah bahwa membeli barang via online sangat berbahaya bagi anda yang tidak memiliki pengetahuan tentang toko online asli dan toko online palsu/fiktif/abal-abal.
Kata Kunci :
Marina Cellular Penipu
Marina Cellular Penipu Berkedok Toko Online
Marina Cellular Toko Online Penipu
Marina Cellular Online Shop Penipu
Marina Cellular Penipu Berkedok Jualan Barang Elektronik
Marina Cellular Toko Online Fiktif
Marina Cellular Toko Online Abal-Abal
Marina Cellular Toko Online Palsu

Senin, 24 Maret 2014

Inilah Bahayanya Blackberry Messenger


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membekuk seorang peretas (hacker) BlackBerry Messenger (BBM) di Bandung, Jawa Barat, 20 Februari 2014 lalu.
Pria berusia 26 tahun itu mengaku sudah meretas profil BBM 3 orang korbannya.
Aksi retas BBM menjadi modus kejahatan baru belakangan ini. Tanpa disadari korban, para peretas mampu masuk ke profil BBM korban dan dapat mencuri semua data di BBM korban mulai dari foto, semua teman dan jejak pembicaraan yang tersimpan.
Dalam sekejap, BBM korban menjadi BBM pelaku yang terhubung dengan semua teman di BBM korban. BBM pelaku menggantikan BBM korban tanpa ada pergantian foto profil, status di BBM. Para rekan korban yang terhubung di BBM, juga tak akan menyadari jika profil BBM korban sudah berubah menjadi BBM pelaku. Namun jika rekan yang terhubung di BBM korban, melihat nomor pin BBM, akan diketahui nomor pin BBM yang sudah diretas akan berbeda dengan pin BBM korban sebelumnya.
Dari sana, pelaku memanfaatkan BBM korban, dengan meminta pinjaman uang kepada rekan korban yang terhubung di BBM yang diretasnya.
Penangkapan seorang peretas BBM di Bandung tersebut dibenarkan Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Hiralius Duha, kepada Warta Kota, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/3/2014).
"Ya benar. Seorang pria, peretas Blackberry Messenger atau BBM, kami bekuk di Bandung, 20 Februari lalu. Ia meretas BBM korbannya yang merupakan warga Jakarta, dari tempat tinggalnya di Bandung," kata Duha.
Duha menjelaskan ada 3 laporan korban peretas BBM, yang diterima Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya, sejak 6 Januari 2014 sampai Februari 2014 lalu.
Namun menurut Duha penangkapan seorang pria hacker BBM di Bandung ini, merupakan hasil penyidikan terhadap satu orang korban yakni korban pertama yang melapor pada 6 Januari 2014 lalu atas nama Wibisono.
Sementara apakah pelaku juga yang meretas dua korban lainnya, masih didalami lebih jauh.
"Pelaku mengaku ada 3 orang korbannya. Tapi apakah yang dua korbannya merupakan dua orang korban yang melapor pada kami, masih didalami," ujarnya.
Duha menjelaskan, dalam laporannya ke Subdit Cyber Crime, korban yakni Wibisono mengaku profil BBM nya diretas orang lain. Akibatnya ada orang lain yang mengendalikan BBM Wibisono tanpa disadarinya.
Orang yang mengendalikan profil BBM Wibisono bisa berhubungan dengan semua rekan di BBM Wibisono, tanpa jejaknya terlihat di BBM Wibisono.
Ini berarti ada profil BBM lain yang menimpa dan mengopi semua data BBM Wibisono, sehingga dapat meminta uang kepada keluarga Wibisono yang terhubung di BBM-nya melalui pesan BBM milik pelaku.
"Keluarganya itu mengalami kerugian Rp 9 juta. Mereka mau mengirim uang saat diminta pelaku, karena mengira yang meminta adalah Wibisono melalui pesan BBM. Tetapi ternyata itu adalah pelaku," papar Duha.
Duha menjelaskan, pihaknya masih mendalami apakah pelaku ini juga yang meretas dua korban lain yang melapor pada pihaknya.
"Ini masih kami dalami baik keterkaitan dengan korban lainnya atau adanya kemungkinan jaringan mereka," kata Duha.
Menurut Duha, peretas BBM yang dibekuknya ini bukan ahli IT atau mahasiswa IT yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang komputer atau IT. "Sementara dia adalah pengangguran biasa, dan masih kami periksa," kata Duha.
Duha berjanji akan mengekspos kasus ini jika penyelidikan sudah tuntas. Ia menjelaskan pelaku mengaku sudah meretas tiga orang korban. Namun saat diperiksa pihaknya, menurut Duha, hanya satu korban pelapor yang cocok dan merupakan korban pelaku.
"Dua korban lain yang membuat laporan pada kami, belum tentu korban yang diretas oleh pelaku. Ini memungkinkan ada dua korban dari pelaku ini, yang belum melapor," paparnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, aksi peretas BBM menyasar Ical (37) --bukan nama sebenarnya--, seorang konsultan human resources, warga Pantai Indah Kapuk (PIK), Pluit, Jakarta Utara, Selasa (4/2/2014).
Ical melaporkan kejadian yang menimpanya ke Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (6/2/2014) lalu.
Nomor laporan tercatat dalam LP/455/II/2014/PMJ/ Dit Reskrimsus tertanggal Kamis 6 Februari 2014. Dalam laporan itu, diduga ada tindak pidana sesuai Pasal 45 (2) Pasal 28 (1) UU RI No 11, 2008 tentang ITE serta Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Profil BBM Ical berhasil diretas pelaku. Tanpa disadari oleh Ical, semua rekan dan kerabatnya yang terhubung di BBM-nya terhubung dengan pelaku yang menggunakan profil BBM Ical.
Dengan mempelajari semua jejak pembicaraan di BBM Ical, pelaku lalu meminta uang kepada kakak Ical dan mertua Ical melalui BBM. Uang diminta dikirim ke rekening baru yang disebut pelaku adalah klien Ical sebagai konsultan humas resources.
Karena biasa saling transfer uang, kakak Ical, Frans tanpa ragu transfer uang Rp 7,5 juta ke nomor rekening BNI yang diminta pelaku. Begitu juga dengan mertua Ical yang mengirim uang Rp 9,7 juta.
Total kerugian yang dialami kakak dan mertua Ical adalah Rp 17,2 juta. Mereka mengira uang itu dikirim ke Ical, ternyata ke rekening pelaku.(bum)
Sumber : www.tribunnews.com
Komentar :
Waspadalah jika memiliki Blackberry, karena anda dapat menjadi target penipuan para pelaku kriminal.
 

Minggu, 23 Maret 2014

Beberapa Modus Penipuan Dengan Kedok Lowongan Kerja

Jika anda sedang mencari pekerjaan dengan melihat iklan lowongan pekerjaan di dunia maya, sebaiknya anda perlu ekstra hati-hati, karena sangat banyak sekali modus penipuan dengan kedok lowongan kerja. Adapun beberapa modus penipuan dengan kedok lowongan kerja, antara lain :
  1. Komplotan penipu membuat sebuah perusahaan dan menyewa kantor di gedung-gedung perkantoran. Kemudian komplotan penipu ini, membuat iklan lowongan kerja dengan berbagai posisi jabatan. Selanjutnya setiap pelamar dimintai uang administrasi dan berjanji akan segera memperkerjakan  pelamar, namun pekerjaan yang dijanjikan sama sekali tidak ada alias fiktif/abal-abal.
  2. Komplotan penipu membuat sebuah perusahaan dan menyewa kantor di gedung-gedung perkantoran atau sebuah rumah. Kemudian komplotan penipu ini, membuat iklan lowongan kerja dengan berbagai posisi jabatan. Selanjutnya setiap pelamar diwajibkan untuk membeli produk mereka yang harganya lebih mahal dari pasaran dan pelamar disuruh  untuk menjual kembali produk tersebut kepada masyarakat dengan harga yang lebih mahal. Tentu saja produk tersebut tidak laku.
  3. Komplotan penipu membuat perusahaan bernama PT. Hadena Indonesia. Selanjutnya kawanan penipu ini membuat lowongan kerja ngelem benang teh Rosella 1 box isi 200 lembar dengan komisi Rp. 70.000,-. Namun setiap pelamar di wajibkan untuk membayar biaya pendaftaran Rp. 5.000 dan biaya keanggotaan Rp. 250.000,-. Dalam prakteknya, setiap pekerja hanya diberi komisi Rp. 25.000 dengan alasan Rp. 45.000 yang dipotong untuk mengganti biaya produk. Dan setiap pekerja hanya boleh mengerjakan pengeleman benang teh Rosella sebanyak 5 kali.  Dengan demikian pekerja tertipu uang sebanyak : 255.000 - 125.000 = 130.000/per orang. Pengeleman dapat berlanjut apabila pekerja dapat mencari korban berikutnya. 
  4. Komplotan penipu membuat iklan lowongan kerja dengan mencatut perusahaan bonafit dan melampirkan alamat email gratisan seperti yahoo, gmail, hotmail, ymail, rocketmail dan lain sebagainya. Setiap lamaran yang masuk ke email komplotan penipu tersebut, akan  segera dibalas. Dan dalam balasan tersebut, pelamar diwajibkan untuk mengikuti panggilan tes di luar domisili pelamar. Selanjutnya pelamar juga diwajibkan untuk mengurus transportasi dan akomodasi pada travel yang ditunjuk penipu. Travel ini fiktif dan merupakan komplotan penipu itu sendiri. Travel ini merupakan sarana komplotan penipu untuk mendapatkan dana dari pelamar dalam rangka mengurus transportasi dan akomodasi.  Setelah pelamar mentransfer uang untuk mengurus transportasi dan akomodasi maka komplotan penipu segera mengganti nomor hpnya sehingga sulit dihubungi. Tiket dan pekerjaan yang dijanjikan fiktif/abal-abal.
  5. Komplotan penipu membuat iklan lowongan kerja berbagai posisi dengan membuat perusahaan fiktif/abal-abal   dan melampirkan alamat email gratisan seperti yahoo, gmail, hotmail, ymail, rocketmail dan lain sebagainya. Setiap lamaran yang masuk ke email komplotan penipu tersebut, akan  segera dibalas. Dan dalam balasan tersebut, pelamar diwajibkan untuk mengikuti panggilan tes di luar domisili pelamar. Selanjutnya pelamar juga diwajibkan untuk mengurus transportasi dan akomodasi pada travel yang ditunjuk penipu. Travel ini fiktif dan merupakan komplotan penipu itu sendiri. Travel ini merupakan sarana komplotan penipu untuk mendapatkan dana dari pelamar dalam rangka mengurus transportasi dan akomodasi.  Setelah pelamar mentransfer uang untuk mengurus transportasi dan akomodasi maka komplotan penipu segera mengganti nomor hpnya sehingga sulit dihubungi. Tiket dan pekerjaan yang dijanjikan fiktif/abal-abal.
Masih ada lagi modus penipuan dengan kedok lowongan kerja. Modus penipuan tersebut akan ditulis di lain kesempatan. 

Waspadai Penipuan Lowongan Kerja Pelaut Perusahaan Fiktif PT.SARANA FORTUNA LINE


Berhati-hatilah jika anda mendapatkan informasi lowongan kerja dari internet, karena banyak sekali penipuan lowongan kerja dengan modus perusahaan fiktif. Salah satu peruahaan fiktif tersebut adalah PT. SARANA FORTUNA LINE.  Dalam aksi tipu-tipunya, perusahaan fiktif ini membuat lowongan kerja di internet yang berbunyi :
Saat ini kami membutuhkan beberapa crew untuk kapal-kapal kami Adapun posisi yang kami butuhkan adalah sbb :
  1. Kapten (ANT II / III / IV / V NC)
  2. Mualim 1 (ANT III / IV / V N)
  3. Mualim 2 (ANT IV / V NC / V LC)
  4. KKM (ATT II / III / IV / V NC)
  5. Masinis 1(ATT III / IV / V NC)
  6. Masinis 2 (ATT IV / V NC / V LC)
  7. AB ( ANTD )
  8. KOKI ( ANTD )
  9. OILER ( ATTD )
  10. ELECTRIC (ATTD)
  11. CRANE OPERATOR (BST)
Bagi Yang Berminat Segera Kirimkan CV Anda Ke E-mail: saranafortuna_line@yahoo.com
Crew Manager : Ahmad Jaelani, ST
Tlp : 082313481444
OFFICE
Jln: Hempang Kec. Muara kamang Kutai Kartanegara 75251 Kalimantan Timur
Setiap lamaran akan segera dibalas via email dan dalam balasan tersebut pelamar dipanggil untuk mengikuti tes dan  pelamar diwajibkan untuk mengurus transportasi dan akomodasi pada travel yang ditunjuk perusahaan fiktif ini. Pihak travel ini merupakan  komplotan penipu. Travel ini merupakan sarana komplotan penipu untuk mendapatkan transferan dari pelamar. Jika ada pelamar yang memesan tiket transportasi dan akomodasi pada travel yang ditunjuk penipu, maka travel fiktif rekan penipu ini akan mengarahkan pelamar untuk mentransfer sejumlah dana pada nomor rekening atas nama pribadi. Nomor rekening ini fiktif, sehingga jika ada pelamar yang mentransfer uang dan kemudian tertipu, maka pelamar dan pihak kepolisian akan kesulitan untuk melacak keberadaan komplotan penipu ini. Oleh karena itu waspadalah. 
NB : Perusahaan fiktif lainnya yang dibuat komplotan penipu ini adalah PT. Borneo Jaya Energi dan PT. Pelayaran Borneo Jaya 

Ahmad Jaelani, ST Penipu Berkedok Lowongan Kerja


Berhati-hati terhadap orang yang mengaku bernama Ahmad Jaelani, ST (diduga nama fiktif). Ahmad Jaelani, ST ini adalah penipu ulung dengan kedok lowongan kerja. Dalam aksinya Ahmad Jaelani, ST ini banyak membuat perusahaan, salah satunya adalah PT.SARANA FORTUNA LINE dengan alamat kantor Jln: Hempang Kec. Muara Kamang Kutai Kartanegara 75251. Kemudian penipu bernama Ahmad Jaelani, ST membuat iklan lowongan kerja di berbagai media. Setiap lamaran kerja akan segera dibalas penipu ini dan dalam balasan tersebut tercantum nomor HP penipu, yaitu : 082313481444 dan pelamar di wajibkan untuk mengurus transportasi dan akomodasi pada travel yang ditunjuknya (travel ini fiktif dan rekan penipu). Travel disini hanya sebagai kedok untuk mendapatkan transferan dari pelamar. Nomor rekening  yang diberikan pihak  Travel (fiktif) atas nama pribadi bukan atas nama travel itu sendiri. Setelah mendapatkan transferan dari pelamar terkait biaya transportasi dan akomodasi, maka  Travel (rekan penipu/ Ahmad Jaelani, ST cs) tidak memberikan tiket yang dipesan dengan berbagai alasan (namanya juga travel fiktif).  Waspadalah.
NB : Untuk menghipnotis pelamar, penipu ulung yang mengaku bernama Ahmad Jaelani, ST akan mengatakan akan mengganti biaya transportasi dan akomodasi yang telah dikeluarkan pelamar setelah panggilan tes selesai (sungguh tak masuk akal dan kentara sekali penipuannya). Ahmad Jaelani, ST ini adalah nama lain dari Ibrahim ST yang sudah banyak menipu masyarakat dengan modus yang sama dengan nama perusahaan yang berbeda.