Sudah ada berita di surat kabar, televisi, tabloid, majalah tentang modus-modus penipuan. Sudah ada internet sebagai sumber informasi, di mana masyarakat dapat menggali informasi tentang modus-modus penipuan. Tapi tetap saja setiap hari ada masyarakat yang menjadi korban penipuan. Padahal modus yang dilakukan komplotan penipu pun itu-itu saja dengan sedikit modifikasi. Apakah memang masyarakat bodohnya sudah kebangetan. Yang paling menjengkelkan adalah masyarakat sudah diberitahu bahwa promo barang murah, promo tiket murah, promo agen pulsa murah M.Kios, SMS lowongan kerja, SMS hadiah mobil, SMS hadiah uang, SMS tertarik beli rumah, SMS tertarik beli mobil dan lain sebagainya adalah tindakan penipuan. Tapi masyarakat sama sekali tidak perduli dengan pemberitahuan yang disampaikan kepadanya. Masyarakat lebih percaya kepada komplotan penipu dibandingkan teman, keluarga dan rekan kerja, apabila mendapatkan SMS promo barang murah, promo tiket murah, promo agen pulsa murah M.Kios, SMS lowongan kerja, SMS hadiah mobil, SMS hadiah uang, SMS tertarik beli rumah, SMS tertarik beli mobil dan lain sebagainya. Otak masyarakat langsung terbius dengan informasi-informasi yang bersifat menguntungkan dirinya. Masyarakat baru sadar bahwa dirinya bodoh setelah menjadi korban penipuan. Masyarakat itu susah untuk dinasehati dan diberi informasi tentang penipuan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuannya. Terkadang timbul niat dari penulis untuk membiarkan saja masyarakat menjadi korban penipuan , sehingga menjadi pintar dari pengalaman pahitnya. Masyarakat itu susah untuk dinasehati dan diberi informasi tentang penipuan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuannya.
pingback daftar sbobet
BalasHapuspingback agen bola
pingback detiksport
pingback judi bola