Kamis, 27 Desember 2012

Gunakan Logika Berpikir Agar Tidak Mudah Tertipu!!!

Diberbagai media massa sering diberitakan tentang tentang seseorang atau kelompok masyarakat yang menjadi korban penipuan. Kenapa mereka bisa tertipu?? Salah satu faktor penyebab mereka menjadi korban penipuan adalah karena tidak menggunakan akal sehat atau logika berpikir. Mereka mudah percaya dengan iming-iming barang murah, dapat undian berhadiah, keuntungan investasi yang besar, dan mudah percaya pada seseorang yang menjanjikan akan mentransfer dana sehubungan dengan jual beli rumah, jual beli mobil, jual beli motor.
Seharusnya hal tersebut tidak perlu terjadi jika mereka masih mau menggunakan akal sehat atau logika berpikir. Barang yang ditawarkan terlalu murah dan tak masuk akal secara bisnis sudah jelas mengandung unsur  penipuan. Kabar yang mengatakan bahwa dapat undian berhadiah padahal tidak pernah ikut undian sudah jelas mengandung unsur penipuan, apalagi dikabarkan hanya via SMS. Jika benar mendapatkan hadiah, akan dihubungi langsung pihak perusahaan untuk mengambil hadiah di kantor mereka tanpa mewajibkan anda membayar biaya administrasi terlebih dahulu. Pemberian keuntungan investasi tinggi yang tak masuk akal bisnis sudah jelas mengandung unsur penipuan. Seseorang yang mengabarkan tertarik untuk membeli rumah, mobil, motor tanpa pernah datang ke rumah dan menjanjikan akan mentransfer dana sebagai  uang muka jelas mengandung unsur penipuan. Secara logika,  mana ada pembeli  yang mau mentransfer dana begitu saja tanpa pernah melihat rumah, mobil atau motor yang dijual. Apalagi mereka memberitahukan ketertarikan mereka via SMS dan menyuruh untuk menghubungi mereka. Secara logika sungguh tak masuk akal jika penjual disuruh menghubungi pembeli. Bagaimana kita dapat yakin mereka mampu untuk membeli rumah, mobil atau motor yang dijual jika pulsa untuk menelepon saja mereka merasa rugi?? Oleh karena itu gunakanlah akal sehat atau logika berpikir selalu agar tidak mudah tertipu!!!

Baca juga ;

    6 komentar:

    1. setuju bnget... banyak yng hanya ikuti nafsu tanpa berpikir dahulu

      BalasHapus
      Balasan
      1. Selain tidak menggunakan logika berpikir. Korban penipuan biasanya jarang baca media, tidak cek dan ricek dulu nomor telepon penipu di google serta bodoh dan tolol. Sudah jaman teknologi, informasi dan komunikasi masih saja ada tertipu padahal modus penipuan juga tidak berubah..

        Hapus
    2. info..ini adalah kerja online, pekerjaan alternatif bagi
      mahasiswa ataupun yang belum mendapatkan pekerjaan, sistem di kerja online ini sama dengan
      di perusahaan nyata, anda bekerja anda digaji anda malas anda tidak akan mendapatkan apa-apa,
      disini anda tidak bekerja untuk mencari member, bukan bisnis investasi,
      STOP BISNIS ONLINE SAATNYA KERJA ONLINE, tidak ada orang ketiga alias admin yang mengatur penghasilan
      anda, apa yang anda kerjakan hasilnya untuk anda sendiri,
      selengkapnya anda baca di sini www.goworkathomenow.weebly.com

      BalasHapus

    Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.