Dalam dunia sepakbola kita mengenal istilah "diving". Aksi "diving" merupakan perbuatan yang kurang profesional yang dilakukan pemain sepakbola, seolah-olah dia mendapatkan pelanggaran dari pemain lawan dan kemudian menjatuhkan diri dan berteriak kesakitan yang biasanya dilakukan di kotak finalti lawan dengan harapan mendapatkan hadiah tendangan finalti. Namun aksi "diving" tersebut dapat diganjar dengan hukuman kartu kuning apabila diketahui oleh wasit. Rupanya aksi "diving" yang dilakukan para pemain sepakbola menjadi inspirasi bagi para penipu dan kemudian mengadopsi aksi "diving" tersebut dalam modus penipuannya. Aksi "diving" yang dilakukan penipu adalah dengan membuat website profesional dengan menggunakan domain dan hosting berbayar seolah-olah mereka benar-benar menjual produk tertentu padahal fiktif. Tujuannya adalah untuk mengelabui masyarakat dengan tampilan websitenya dan berharap ada masyarakat yang tertarik dengan produk fiktif mereka kemudian memesan dan melakukan transfer dana. Jika ada masyarakat yang memesan dan mentransfer dana, maka produk tidak dikirim dan mereka segera menghilangkan jejak atau membuat korban menjadi bosan untuk bertanya.
Baca juga ;
Baca juga ;
jiaah.. ternyata ada orang kayak gt.. dasar penipu..
BalasHapusBegitulah gan, para penipu sekarang membuat website berbagai macam produk untuk menipu masyarakat.
BalasHapus