Sabtu, 02 November 2013

Tips Menghindari Penipuan di Dunia Maya

Sampai saat ini masih saja banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan di dunia maya, baik dengan modus barang elektronik fiktif, furniture fiktif (mebel), air softgun fiktif, tiket fiktif, undian berhadiah fiktif, tertarik beli rumah, tertarik beli mobil, tertarik beli tanah, tertarik beli sepeda motor, pakaian dan sepatu fiktif, obat penenang fiktif, jasa jual ijazah fiktif, dukun togel fiktif, lowongan kerja fiktif dan lain sebagainya. Umumnya para penipu, meminta korban untuk mentransfer dana ke nomor rekening penipu yang juga fiktif (dibuat dengan nama dan alamat fiktif). Nah, dalam hal ini, penulis akan memberikan beberapa tips untuk menghindari penipuan di dunia maya sebagai berikut :
  1. Sebelum mentransfer dana  ke nomor rekening seseorang, pastikan nomor rekening tersebut telah berusia minimal satu tahun (dua tahun lebih baik). Hal ini mengindikasikan bahwa pemilik rekening telah lama berbisnis dan sangat kecil kemungkinannya digunakan untuk menipu. Karena jika nomor rekening digunakan untuk menipu, sudah jelas akan diblokir oleh pihak bank. Sedangkan nomor rekening yang masih baru, sangat rentan penipuan dan juga mengindikasikan bahwa pemilik nomor rekening baru saja berbisnis (mungkin nomor rekeningnya yang lama telah diblokir oleh pihak bank, karena telah digunakan untuk menipu, sehingga penipu membuat nomor rekening baru). Ketahuilah saat ini sangat banyak beredar nomor rekening fiktif. Oleh karena itu, sebelum transfer, tanyakan dulu kepada pihak bank, sudah berapa lama nomor rekening itu telah dibuat. Jika sudah dua tahun, maka sangat aman untuk bertransaksi, Sedangkan jika nomor rekening tersebut masih baru dibuat, sebaiknya hindari bertransaksi dengan seseorang tersebut atau minta pada nomor rekening yang telah berusia dua tahun.
  2. Sebelum transaksi dana, cek dulu di google, apakah pemilik nomor rekening, nama, alamat, website sudah teridentifikasi sebagai pelaku penipuan. Jika sudah terindentifikasi sebagai pelaku penipuan, maka hindari bertransaksi dengannya.
NB : Pada umumnya  nomor rekening yang digunakan penipu masih baru (berusia dua bulan atau tiga bulan) di mana nama, alamat yang digunakan semuanya fiktif (penipu tak berani menggunakan nama dan alamat asli, karena sangat mudah diringkus oleh aparat kepolisian).

1 komentar:

Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.