Sabtu, 02 Februari 2013

Tertipu Toko Online


Anda termasuk salah satu pengguna jaringan toko online? Bila iya, sudah sepatutnya anda kini harus lebih berhati-hati lagi, karena para pelaku penipuan kini semakin hebat saja memainkan perannya.
Seperti yang dialami Wahyu Razbaeni (22), seorang mahasiswi sebuah universitas di Kota Semarang, tertipu oleh sebuah seseorang yang mengaku bernama Afandi.
Pelaku mengaku menjual barang-barang elektronik melalui web toko online. Salah satu barang yang dijual adalah sebuah kamera DSLR merek Nikon seharga Rp3,3 juta.
Tertarik dengan harga yang miring, Wahyu pun berbelanja online yang ditawarkan pelaku. Kemudahan dan harga yang dianggap murah, akhirnya membuat korban menghubungi pelaku.
Kemudahan dan harga murah itulah yang membuat korban Wahyu justrui akhirnya merugi jutaan rupiah. "Saya pikir dengan belanja online semua akan mudah, tapi kok malah ketipu," kata Wahyu.
"Si pelaku sangat meyakinkan bicaranya saat saya telepon. Saya sama sekali tidak merasa curiga, akhirnya pada Selasa 27 November lalu saya pesan. Seharusnya Kamis 29 November sampai, tapi karena saya tunggu hingga sore tidak ada juga, nomer si pelaku yang ngaku bernama Afandi saya hubungi lagi, tidak bisa," jelas Wahyu.
Karena sudah mencoba menghubungi Afandi berkali-kali dan gagal terus, akhirnya Wahyu melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.
"Saya kemudian baru sadar kalau sudah tertipu. Saya lalu memutuskan lapor ke Mapolrestabes," sebut Wahyu yang mengaku telah mentranfer uang pembelian kamera DSLR seharga Rp3,3 juta itu ke nomor rekening Bank BRI 677201006359531.
Laporan Wahyu diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang dan ditulis dalam arsip Kepolisian dengan nomor LP/B/2131/XI/2012/Jtg/Restabes.
Sumber : www.jogja.okezone.com

Analisis Kasus :
Seandaikan korban tidak tertarik dengan barang murah, maka korban tidak akan tertipu. Oleh karena itu, jangan mudah percaya apalagi tertarik untuk membeli barang murah via online. Belilah barang di toko resmi yang dengan dengan rumah anda. Jika terjadi apa-apa anda dengan mudah melakukan komplain. 

1 komentar:

Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.