Selasa, 13 Mei 2014

Sulit Mencegah Penipuan Online Shop

Mencegah penipuan online shop memang sangat sulit, dikarenakan masyarakat masih banyak yang bodoh dan tolol, kurang teliti, malas membaca, malas bertanya, mudah tergiur barang murah (promo, cuci gudang, blackmarket). Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
  1. Meskipun sudah ada berita dari surat kabar, tabloid, televisi  tentang penipuan dengan kedok toko online/online, tapi masyarakat tidak membaca atau mendengar berita tersebut. Alhasil pengetahuan dan wawasan mereka tentang penipuan dengan kedok toko onlin/online shop sama sekali nol.
  2. Meskipun ada tulisan di blog yang mengatakan bahwa toko online/online shop "Budi Ahmad Celular Penipu", "Marina Celular Penipu", "Budi Jaya Elektronik Penipu", "Budi Hartono Penipu", "Raisa Olshopp Penipu", "Anna Elektronik Penipu", "Batam Elektronik Penipu", "Focus Celular Penipu", "Regina Olshop Penipu", "Nayla Olshop Penipu", dan lain sebagainya, tapi masyarakat tidak membaca tulisan tersebut. Alhasil mereka kena tipu setelah transaksi dengan toko online/onlin shop tersebut. 
  3. Meskipun ada tulisan di blog yang mengatakan online shop Batam 99% fiktif, Online shop Medan 99% fiktif, online shop Lampung 99% fiktif, online shop Bengkulu 99% fiktif, Online shop Palembang 99% fiktif, online shop Pekan Baru 99% fiktif, online shop Denpasar Bali 99% fiktif, online shop Jakarta 99% fiktif, online shop Surabaya 99% fiktif, online shop Balikpapan 99% fiktif, online shop Madura 99% fiktif, online shop Sidoarjo 99% fiktif, online shop Cilegon 99% fiktif, online shop Menado 99% fiktif, tapi masyarakat tidak membacanya. Otak masyarakat sudah tumpul karena terhipnotis dengan promo barang murah. Alhasil mereka menjadi kurang teliti dan kemudian kena tipu.
  4. Meskipun ada tulisan yang mengatakan bahwa berbelanja via online sangat berbahaya, tapi masyarakat tidak membacanya. Mereka tidak sedikit pun merasa curiga terhadap toko online yang menawarkan barang murah dan melakukan transaksi. Ujung-ujung mereka kena tipu.
  5. Meskipun sudah ada tulisan di blog tentang daftar toko online/online shop fiktif, tapi masyarakat tidak membacanya dan tetap melakukan transaksi dengan toko online/online shop dengan alamat fiktif tersebut. Alhasil mereka kena tipu.
Itulah sebabnya sulit untuk mencegah penipuan online shop, karena faktor kesalahannya terdapat pada  masyarakat itu sendiri yang sangat malas membaca, sangat malas bertanya, sangat malas mendengar dan sangat malas berpikir. Padahal  mereka memiliki mata, mulut, telinga dan otak tapi tak digunakan.

Jumat, 09 Mei 2014

Cara Berbelanja Yang Benar Via Toko Online/Online Shop

Banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan toko online/online shop. Karena masyarakat tidak mengetahui bahwa toko online/online shop di mana mereka berbelanja sebenarnya fiktif/abal-abal/palsu penipuan. Dulunya, berbelanja via online memang memberikan kemudahan, artinya pembeli tidak perlu repot datang langsung ke toko. Cukup pesan barang, transfer uang dan tunggu kiriman barang datang. Sekarang ini, berbelanja via online sangat berbahaya dan beresiko tinggi, karena banyaknya toko online/online shop fiktif/abal-abal/palsu/penipuan yang bertebaran di dunia maya. Jika kurang teliti bertransaksi dengan toko online/online shop, maka bisa kena tipu. Dengan demikian berbelanja via online saat ini membutuhkan ketelitian. Jangan asal ada promo barang murah langsung tertarik untuk membeli, kemudian pesan dan transfer uang. Ujung-ujungnya bisa kena tipu. Nah, agar anda tidak menjadi korban penipuan toko online/online shop, maka sebelum transaksi lakukan langkah-langkah berikut ini : 
  1. Perhatikan nomor kontak toko online/online shop. Jika nomor kontak hanya HP dan PIN BB, tanpa memiliki nomor telepon tetap dari TELKOM, maka toko online/online shop tersebut langsung dieleminasi dan cari toko online/online lain yang memiliki nomor telepon tetap.
  2. Perhatikan alamat website toko online/online shop. Jika alamat website menggunakan co.id, maka kemungkinan besar toko online/online shop tersebut asli. Jika alamat website toko online/online shop  menggunakan dot.com (berbayar) belum layak untuk dipercaya, karena banyak toko online/online shop yang menggunakan dot.com ternyata toko online/online shop fiktif. Hindari toko online/online shop yang menggunakan blog gratisan seperti : blogspot.com, wordpress.com, webs.com, jimdo.com, dan lain sebagainya, karena 99% toko online/online shop yang menggunakan blog gratisan adalah fiktif/abal-abal/palsu/penipuan.
  3. Jangan mudah percaya dengan testimoni yang ditampilkan dalam website/facebook, karena bisa jadi testimoni tersebut fiktif atau dikomentari rekan penipu itu sendiri.
  4. Jangan mudah tergiur promo harga barang murah, karena teknik ini banyak digunakan penipu berkedok toko online/online shop.
  5. Jangan mudah percaya dengan alamat yang ditampilkan dalam website toko online/online shop, misalnya : Batam, Pekan Baru, Medan, Lampung, Palembang, Bengkulu, Jakarta, Tangerang, Jepara, Denpasar, Balikpapan, Menado, Bandung, Madura, Surabaya, Sidoarjo (kota ini banyak digunakan penipu) dan kota-kota lainnya, karena bisa jadi alamat tersebut fiktif/abal-abal/palsu.
  6. Cek dan ricek dulu data nama, website, nomor rekening pemilik toko online di google, apakah nama, website dan nomor rekening sudah pernah menipu orang. 
  7. Hindari penawaran barang via facebook dengan mengetag gambar-gambar barang ke akun Facebook anda, karena 100% penipuan.  
  8. Bertanyalah atau bertukar pikiran dengan orang lain, apabila anda masih belum mendapat kepastian tentang toko online/online shop asli atau penipuan.   

Rabu, 07 Mei 2014

Penipu Itu Berjasa Mencerdaskan Masyarakat

Mungkin ada tidak setuju dengan judul postingan ini. Tapi faktanya memang seperti itu. Kebanyakan masyarakat tidak sadar bahwa dirinya masih bodoh dan tolol, ceroboh dan kurang teliti. Mereka merasa dirinya sudah pintar, sombong dan merasa tidak perlu bertukar pikiran dengan orang lain serta menganggap  berita-berita di surat kabar, televisi dan tulisan para blogger tentang modus penipuan  tidak penting. Masyarakat menjadi sadar bahwa dirinya bodoh dan tolol setelah menjadi korban penipuan, antara lain : penipuan berkedok toko online, penipuan berkedok mebel online, penipuan berkedok travel/tiket online, penipuan berkedok lowongan kerja, penipuan berkedok agen pulsa murah, penipuan berkedok dukun togel, penipuan berkedok investasi bodong, dan lain sebagainya. Dengan menjadi korban penipuan, maka masyarakat mendapatkan pengalaman yang berharga meskipun terasa pahit dan pada akhirnya masyarakat bersikap skeptis, kritis dan analistis terhadap sesuatu penawaran yang artinya masyarakat menjadi lebih cerdas. Jika kena tipu terus menerus berarti masyarakat tersebut memang idiot dan otaknya sudah tumpul. Penulis sendiri pun pernah menjadi korban penipuan sehingga selalu bersikap skeptis, kritis dan analistis terhadap sesuatu penawaran. Dengan demikian penipu itu telah berjasa mencerdaskan masyarakat.

Awas!! Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan PT. Total E & P Indonesia

Berhati-hatilah jika mendapatkan info lowongan kerja yang mengatasnamakan  PT. Total E & P Indonesia yang anda peroleh dari SMS, BBM, Facebook, Twitter, Iklan Gratis, Iklan Baris, dan website info lowongan kerja, karena sudah banyak pencari kerja yang menjadi korban penipuan komplotan penipu berkedok lowongan kerja yang mengatasnamakan PT. Total E & P Indonesia. Modus penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan PT. Total E & P Indonesia adalah dengan membuat info lowongan kerja atas nama perusahaan bersangkutan dan pelamar di arahkan untuk mengirim lamaran ke alamat email gratisan seperti yahoo, gmail, hotmail dan lain-lain. Salah satu alamat email yang digunakan penipu adalah : recruitment@totalep.url.ph. Setiap lamaran yang dikirim akan segera dibalas dengan mengirimkan surat panggilan tes kerja. Dalam surat panggilan tes kerja tersebut, peserta diwajibkan untuk mengkonfirmasi kehadirannya via SMS dengan format tertentu ke nomor HP : 082374304444 (masih ada nomor lain). Dan penipu yang mengaku sebagai HRD. PT. Total E & P Indonesia adalah Harry Pramono (nama ini fiktif dan masih ada nama lain yang digunakan penipu). Selain itu, penipu tersebut juga mewajibkan peserta untuk memesan tiket dan hotel (transportasi dan akomodasi) pada travel yang ditunjuknya (rekan penipu sendiri). Travel yang ditunjuk penipu adalah Nusantara Tour & Travel, Nusantra Travel (fiktif) dan masih ada nama travel lainnya. Adapun CP Nusantara Tour & Travel, Nusantara Travel mengaku bernama Rezky Aditya (nama fiktif dan masih ada nama lain yang digunakan penipu) dengan nomor HP : 082325577775 (masih ada nomor lain). Jumlah biaya tiket dan hotel sudah ditentukan oleh komplotan penipu tersebut yang umumnya jutaan rupiah. Dalam penipuan berkedok lowongan kerja atas nama PT. Total E & P Indonesia tersebut, pihak Nusantara Tour & Travel atau Nusantara Travel atau travel lain berperan sebagai penerima transferan dari peserta yang mengurus tiket dan hotel. Apabila ada peserta yang mentransfer uang pada rekening penipu yang mengaku sebagai pihak Nusantara Tour & Travel atau Nusantara Travel atau travel lainnya, maka  komplotan penipu ini akan segera mematikan nomor HP agar sulit dihubungi peserta atau malah peserta disuruh ke ATM dengan alasan mengambil nomor kode tiket, padahal peserta dipandu untuk mentransfer uang ke rekening penipu. Jika anda tidak ingin ditipu, maka jika ada panggilan tes kerja yang mewajibkan anda memesan tiket dan hotel, jangan ditanggapi, karena hal tersebut sudah jelas merupakan penipuan. Waspadalah dan selalu gunakan akal sehat.  
NB : Selain menipu dengan berkedok lowongan kerja, komplotan penipu ini juga menipu dengan kedok toko online, undian berhadiah, tiket murah dan lain sebagainya.

Minggu, 04 Mei 2014

Nafsu Besar Tapi Isi Otak Kurang Rawan Menjadi Korban Penipuan

Sebagian besar masyarakat yang menjadi korban penipuan, umumnya memiliki nafsu besar, tapi isi otaknya kurang. Karena sangat bernafsu ingin memiliki barang murah yang dipromosikan online shop, langsung saja transfer duit tanpa memikirkan apakah promo tersebut asli atau penipuan. Karena sangat bernafsu mendapatkan hadiah mobil, motor,uang dan Blackberry yang diinfokan via SMS,  langsung saja menghubungi penipu dan mentransfer uang pada rekening penipu, tanpa sedikit pun berpikir bahwa sms tersebut penipuan atau tidak. Karena terlalu bernafsu mendapatkan pekerjaan yang diinformasikan via SMS, BBM, iklan baris, website loker, langsung saja main transfer uang pada travel yang ditunjuk penipu, tanpa memikirkan apakah info lowongan kerja tersebut asli atau penipuan. Karena terlalu nafsu ingin mendapatkan untung yang besar dari investasi yang dipromosikan seseorang/perusahaan, langsung saja ikut investasi, tanpa memikirkan investasi tersebut asli atau bodong. Karena terlalu bernafsu ingin kaya dari nomor togel, maka langsung saja transfer uang mahar pada seseorang yang mengaku dukun togel, tanpa memikirkan apakah dukun togel tukang tipu atau tidak. Karena terlalu bernafsu ingin mendapatkan untung dari jualan pulsa, langsung saja transfer uang pada seseorang yang mengaku agen pulsa murah, tanpa memikirkan apakah agen pulsa tersebut asli atau penipuan. Karena terlalu bernafsu ingin mendapatkan tiket murah yang dipromosikan via SMS, langsung saja transfer uang pada rekening penipu yang mengaku pemilik travel, tanpa memikirkan apakah travel tersebut asli atau penipuan. Intinya kalau nafsu besar, tapi isi kurang, rawan menjadi korban penipuan. Oleh karena itu jangan terburu nafsu pada sesuatu penawaran, tapi berpikirlah. Itulah guna otak yang diberikan pada manusia. 

Mau Melamar Pekerjaan?? Teliti Dulu Info Lowongan Kerja!!!

Banyak pencari kerja yang menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja. Umumnya pencari kerja menjadi korban penipuan karena kurang teliti, kurang memiliki wawasan tentang modus penipuan, dan malas bertukar pikiran dengan keluarga, teman atau orang lain. Pada dasarnya pencari kerja  merasa bangga mendapatkan panggilan tes kerja, apalagi panggilan tes kerja dari perusahaan besar. Nah, disinilah letak kesalahan para pencari kerja. Saking bangganya mendapatkan panggilan tes kerja, lupa meneliti apakah panggilan tes kerja tersebut asli atau penipuan, lupa meneliti kejanggalan-kejanggalan yang ada dalam kop surat panggilan tes kerja tersebut. Sehingga apabila mereka diwajibkan mengkonfirmasi kehadiran via SMS dan wajib memesan tiket dan hotel pada travel yang ditunjuk perusahaan. pencari kerja tidak sedikit pun merasa curiga, padahal hal tersebut merupakan penipuan. Alhasil, begitu pencari kerja mentransfer uang pada rekening yang mengaku pihak travel, pencari kerja sukses tertipu. Malah ada pencari kerja yang dikuras habis uangnya setelah disuruh  ke ATM untuk mendapatkan nomor kode tiket, padahal di ATM, pencari kerja dipandu untuk mentransfer uang pada rekening penipu berkedok lowongan kerja. Uang habis,tiket dan pekerjaan pun tak dapat. Oleh karena itu, disarankan untuk meneliti terlebih dahulu info lowongan kerja apakah info tersebut asli atau penipuan. Intinya jika anda mendapatkan info lowongan kerja via SMS, BBM dan mewajibkan anda mengkonfirmasi kehadiran via SMS dan mewajibkan anda untuk memesan tiket dan hotel pada travel tertentu, sudah jelas hal tersebut merupakan penipuan.
NB : Sebelum mengirim lamaran, nilai  diri anda, apakah anda layak bekerja di perusahaan besar dengan skill yang anda miliki.  Jangan terlalu ambisi untuk kerja di perusahaan besar. Sebagian besar korban penipuan berkedok lowongan kerja adalah orang bodoh dan tolol yang tidak dapat menilai kelayakan dirinya bekerja di perusahaan besar. Nafsunya saja yang besar, tapi  otaknya kurang isi.

Kamis, 01 Mei 2014

Awas!! Toko Online/Online Shop Di Indonesia 99% Fiktif/Penipuan!!!

Karena sudah tahu masyarakat Indonesia banyak yang botol "bodoh dan tolol", maka komplotan penipu sangat intensif membuat toko online/online shop fiktif/abal-abal/palsu/penipuan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan transferan uang dari masyarakat yang masuk dalam perangkap mereka. Oleh, komplotan penipu, hampir semua jenis barang mereka buat toko online/online shop, mulai dari barang elektronik/gadget, sepatu, jam tangan, pakaian, obat penenang, dan lain sebagainya dan mereka membuat banyak toko online/online shop. Tujuan komplotan penipu banyak membuat toko online/online shop adalah untuk memudahkan mereka mendapatkan korban, di mana jika satu toko online/online shop mereka sudah ketahuan  menipu masyarakat, mereka masih memiliki toko online/online shop yang lain. Umumnya komplotan penipu berkedok toko online/online shop sangat intensif membuat promo via SMS, BBM, iklan baris, Facebook, dan Twitter. Sudah tentu, target mereka adalah masyarakat yang bodoh dan tolol yang mudah tertarik dengan iming-iming barang murah. Untuk mengecoh masyarakat, komplotan penipu membuat alamat toko di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Batam, Lampung, Bengkulu, Pekan Baru, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Denpasar, Sidoarjo, Surabaya, Balikpapan, Menado, Madura, Bandung, Tangerang dan kota-kota lainnya, padahal mereka tidak ada di kota tersebut. Misal mereka mengaku di Batam, padahal mereka ada di Makasar, Bogor, Surabaya, dan Sidoarjo. Setiap hari, ada saja masyarakat yang menjadi korban mereka yang umumnya tertarik dengan harga murah. Apakah anda mau menjadi korban mereka selanjutnya?? Jika tidak mau menjadi korban mereka, maka ketahuilah bahwa sangat banyak toko online/online shop fiktif yang dibuat komplotan penipu dan jika toko online/online shop fiktif tersebut dihitung secara persentase mencapai  99%.  Artinya sangat berbahaya berbelanja via online dan anda disarankan untuk membeli barang via offline. 

 NB : Jika nekad membeli barang ke toko online/online shop, maka disarankan untuk menghindari toko online/online shop yang hanya menampilkan nomor HP dan PIN BB  dan tidak memiliki nomor telepon tetap dari Telkom. Jangan mudah percaya dengan harga murah, testimoni dan alamat yang ada di toko online/online shop. 

Berbelanja ke Online Shop : Cek dan Ricek Dulu, atau Transfer Uang Dulu!!!

Banyak masyarakat  yang melakukan keputusan yang salah dalam membeli barang via online atau berbelanja ke online shop. Asal ada promo barang murah via SMS, BBM, Facebook, Twitter, Iklan Baris, masyarakat tanpa berpikir panjang, langsung pesan dan transfer uang pada rekening toko online/online shop. Alhasil, setelah mereka transfer dan barang tidak dikirim, mereka telah sadar menjadi korban penipuan. Setelah itu, mereka mulai sibuk mencari informasi tentang pemilik toko online, bertanya pada para blogger, apakah toko online/online shop dengan alamat ini, nama toko ini, nipu apa gak. Sudah kena tipu, masih saja nanya tentang toko online yang telah menipunya. Suatu usaha yang sia-sia, karena uangnya tak mungkin kembali lagi. Padahal, ada petuah yang mengatakan :"Teliti dulu sebelum membeli". Tapi kebanyakan masyarakat mengabaikan petuah tersebut dan menganggap dirinya sudah pintar dan merasa beruntung bisa mendapatkan barang dengan harga murah. Tapi setelah sadar kena tipu, mereka marah, kecewa, malu dan stress. Ya salah mereka sendiri, karena mengabaikan petuah dari orang yang berpengalaman. Oleh karena itu, jika anda tidak ingin kena tipu online shop, maka teliti dulu online shopnya atau cek dan ricek dulu toko onlinenya, apakah asli atau penipuan. Bukan transfer uang dulu, setelah kena tipu baru cek dan ricek.