Jenis-Jenis Penipuan di Dunia Maya/Penipuan Bisnis Online

Sampai saat ini banyak sekali masyarakat yang tertipu di dunia maya/bisnis online. Adapun jenis-jenis penipuan di dunia maya/penipuan bisnis online yang berkembang saat ini, antara lain :

1. Penipuan dengan kedok jualan barang fiktif : a) Barang Elektronik seperti : HP, IPAD, IPHONE, BLACKBERRY, TABLET, GITAR LISTRIK, KEYBOARD, KOMPUTER, LAPTOP, NOTEBOOK, dan lain sebagainya, b) Barang Furniture seperti mebel, c) Barang mainan anak, d) Barang lain seperti : air soft gun, obat herbal, sepeda, sepeda motor, mobil, rumah, dan lain sebagainya.  Dalam hal ini penipu menggunakan media website/blog baik yang berbayar maupun yang gratisan, sms, facebook dan twitter dan media sosial lainnya serta iklan gratisan . Blog gratisan yang umumnya  dipakai penipu adalah blogspot.com.
2. Penipuan dengan kedok jualan tiket pesawat fiktif. Dalam hal ini penipu menawarkan tiket pesawat dengan harga miring. Media yang dipakai penipu antara lain : website, sms dan iklan gratis.
3. Penipuan dengan kedok lowongan kerja fiktif. Dalam hal ini penipu menggunakan media sms, email, website. Umumnya penipu mencatat nama perusahaan besar seperti PERTAMINA, PT. CENTRAL CORPORINDO, PT. CEVRON, PT. FREEPORT INDONESIA, PT. UNILEVER, PT. PETRONAS, dan lain sebagainya. Penipu akan mengintruksikan pelamar untuk membeli tiket pada jasa travel yang ditunjuknya dengan menggunakan nomor rekening pribadi. Agar pelamar terpikat, maka penipu akan mengatakan pada pelamar bahwa  biaya transportasi dan akomodasi yang telah dikeluarkan pelamar akan diganti oleh perusahaaan setelah selesai tes (jelas sekali penipuannya, mana ada perusahaan yang mau menanggung biaya transportasi dan akomodasi pada calon karyawan. Lagi pula biasanya tes dilakukan dikota yang terdekat dengan pelamar).
4. Penipuan dengan kedok jualan pulsa murah. Media yang digunakan penipu antara lain website dan sms. 
5. Penipuan dengan kedok dukun togel. Media yang digunakan penipu antara lain sms dan blog gratisan.
6. Penipuan dengan kedok investasi fiktif.
7. Penipuan dengan kedok minta bantuan sedekah.
8. Penipuan dengan kedok kerja sama dalam pencairan dana dari luar negeri.
9. Penpuan dengan kedok undian berhadiah mobil,uang, sepeda motor. Dalam hal ini penipu biasanya mencatut nama perusahaan seperti : TELKOMSEL, XL, INDOSAT, TRI, SIDOMUNCUL, BANK BRI, dan lain sebagainya.
10. Dan masih banyak penipuan dengan kedok lainnya. 

Sesungguhnya jika masyarakat berhati-hati dan mau menggunakan akal sehatnya (logika berpikir), maka kemungkinan tertipu dalam dunia maya/bisnis online sangat kecil. Tapi pada umumnya korban penipuan di dunia maya itu  adalah orang  yang bodoh, tolol dan kurang berpendidikan yang mudah tergiur dengan barang murah, undian berhadiah. Mereka juga sangat pemalas dan pelit. Malas mencari informasi tentang data-data seseorang sebelum transaksi dan pelit karena mencari barang dengan harga murah. Padahal uang mereka sebenarnya banyak. Faktanya korban penipuan itu bisa tertipu jutaan sampai ratusan juta.  Memang benar kata pepatah ;"Orang Bodoh Akan Selalu Menjadi Makanan Orang Pintar". Yang lebih bodoh lagi, sudah diingatkan tentang modus penipuan, tetap saja transfer dana kepada penipu.