Sabtu, 08 Februari 2014

Penipu Berkedok Kredit Bank Diringkus Polisi


Harianjogja.com, SLEMAN – Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman menangkap tujuh orang anggota sindikat penipuan kredit cepat tunai, Minggu (26/1/2014). Para pelaku mengelabui korban hingga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Ketujuh pelaku yang ditangkap antara lain Dino Hari Setiawan alias Handoko, 44, warga Jalan Belitung, Jember, Jawa Timur yang berpura-pura sebagai pendana sekaligus otak dan ketua komplotan.
Ariwiyadi, 34, warga Pereng, Prambanan, Klaten bertindak sebagai asissten dari Handoko. Dwiyanto, 35, alias Eko asal Mojosongo, Boyolali Jawa Tengah merupakan sopir dari Handoko.
Kemudian Sutrisno, 31, asal Sempon, Wonogiri. Serta Lalang Catur, 29, warga Krajan, Bergas, Semarang. Serta Agus Aryanto, 32, asal Banyumanik, Semarang, Agus Widodo, 30, asal Wonosobo. Keempatnya bertindak sebagai marketing atau mencari korban sekaligus mediator transaksi pinjaman.
Adapun kedua korban adalah Ali Musafa, 38, warga Kalitengah, Karangrayung, Grobogan, Jatwa Tengah. Yoga, 35, warga Perumahan Sehati Blok D, Salatiga, Jawa Tengah. Total kerugian dari kedua tersangka yakni sebesar Rp250 juta.
Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Alaal Prasetyo menjelaskan aksi penipuan saat ketujuh pelaku berpura-pura sebagai pegawai salah satu bank. Ketujuh pelaku mencari calon peminjam uang yang dijanjikan mampu memberikan bantuan dana antara Rp1 miliar hingga Rp 2 miliar secara tunai dan cepat.
Hingga kemudian pada awal Desember 2013 lalu, tersangka Agus alias Andik mendapatkan dua calon peminjam yang akan dikelabui, yakni Ali Musafa dan Yoga yang keduanya tengah membutuhkan dana pengembangan usaha.
Melalui iming-iming para tersangka berpura-pura sebagai karyawan salah satu bank. Komplotan penipu itu pun bertemu dengan kedua tersangka di salahsatu warung Soto Kudus kawasan Jalan Monjali, Sleman.
“Keduanya mengajukan pinjaman Rp1 miliar total Rp2 miliar. Saat itu kedua korban diminta menyerahkan persyaratan seperti company profile, proposal, ijin gangguan, foto copi KK, KTP,” terang Alaal saat ditemui di Mapolres, Senin (27/1/2014).
Alaal menambahkan selain syarat tersebut, kedua korban juga diminta menyetujui adanya DP sekitar 10% dari total pinjaman yang diajukan. DP tersebut harus diberikan melalui para marketing abal-abal itu sekitar Rp100 juta. DP itu menurut para penipu bertujuan untuk memperlicin pencairan dana.
Dengan bujuk rayu para tersangka akhirnya kedua korban mulai tertarik meski harus menyerahkan DP sebelum pinjaman cair. Kemudian ketujuh tersangka kembali menemui korban pada bulan itu juga di tempat yang sama. Kedua korban menyerahkan masing-masing Rp100 juta kepada para tersangka.
Setelah itu dengan mengendarai mobil disopiri oleh tersangka Eko, tersangka Handoko bersama kedua tersangka menuju salah satu bank di Jalan Jenderal Sudirman Jogja. Sedangka uang DP diserahkan kepada tersangka lain.
Kedua korban oleh tersangka diajak masuk ke lantai ketiga gedung bank tersebut dan menunggu di salah satu ruangan hingga satu jam tapi kedua korban tak kunjung mendapatkan pencairan pinjaman. Bahkan mencari nama-nama ketujuh pelaku yang akan memberikan pinjaman justru tidak berada di bank tersebut. Merasa tertipu kedua korban kemudian melapor ke Polres Sleman.
“Menurut keterangan tersangka setelah dari bank itu kemudian bertemu di Gamping. Uang hasil kejahatan dibagi di salah satu rumah makan Semarang,” ungkapnya.
Para tersangka mendapatkan jatah yang berbeda. Ari misalnya mendapatkan Rp30 juta dari hasil kejahatan itu. Para tersangka ditangkap di tempat terpisah dan kini sudah ditahan di Mapolres Sleman. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja) 
Sumber : www.harianjogja.com

1 komentar:

  1. assalamualaikum wr,wb AKI… saya Siti Di Arab Saudi
    mengucapkan banyak2 terima kasih kepada AKI WALI SONGO
    atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan yaitu
    "7715" alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
    dan berkat bantuan AKI WALI SONGO saya bisa melunasi
    semua hutan2 orang tua saya yang ada di BANK BRI
    dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah sekarang saya
    sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan
    keluarga saya sehari2.itu semua berkat bantuan AKI
    WALI SONGO sekali lagi makasih banyak yah AKI…
    yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi AKI
    WALI SONGO di nomor 0853-8257-2444 dijamin
    100% tembus atau silahkan buktikan sendiri









    assalamualaikum wr,wb AKI… saya Siti Di Arab Saudi
    mengucapkan banyak2 terima kasih kepada AKI WALI SONGO
    atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan yaitu
    "7715" alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
    dan berkat bantuan AKI WALI SONGO saya bisa melunasi
    semua hutan2 orang tua saya yang ada di BANK BRI
    dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah sekarang saya
    sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan
    keluarga saya sehari2.itu semua berkat bantuan AKI
    WALI SONGO sekali lagi makasih banyak yah AKI…
    yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi AKI
    WALI SONGO di nomor 0853-8257-2444 dijamin
    100% tembus atau silahkan buktikan sendiri

    BalasHapus

Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.