Cara Melacak Aliran Dana Hasil Penipuan

Sebagaimana kita ketahui bahwa banyak masyarakat yang mengalami korban penipuan yang menggunakan media transfer via ATM. Sedihnya, meskipun korban sudah melapor, pihak polisi masih kesulitan melacak para penipu tersebut. Salah satu faktor kesulitannya adalah kemungkinan besar identitas nomor hp dan nomor rekening yang digunakan penipu palsu. Bisa saja alamat yang digunakan di Bandung tapi posisi penipu ini ada di Lampung. Meskipun demikian, jika aparat polisi mau bekerja keras sebenarnya bisa kok melacak kemana saja dana  hasil penipuannya dipindahkan (penipu biasanya akan mentransfer dana ke nomor rekening lain, jika hasilnya sangat besar, jika mengambil secara tunai maksimal cuma bisa Rp 5 juta dan itu pun beberapa kali proses tarik dan hal ini sangat tidak disukai oleh penipu yang cenderung terburu-buru, sehingga akan memilih cara yang lebih cepat dengan mentransfer dana kenomor rekening lain dalam rangka memindahkan hasil penipuannya). Sebagai aparat kriminal, polisi berwewenang meminta pada pihak bank ke rekening nomor dan bank apa  dana tersebut dipindahkan penipu, selanjutnya polisi membekukan nomor rekening yang dituju dan melacak identitasnya serta sekaligus menjebak pemilik nomor rekening  tersebut, karena pemiliknya penipu itu sendiri  atau milik rekannya. .