Jumat, 14 Desember 2012

Korban Penipuan Jual Beli Rumah Rp. 25 Juta


Nasib sial menimpa Ferry Juanda (52) warga Jl Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Berniat menjual rumah miliknya lewat iklan di surat kabar, dia justru tertipu Rp 25 juta.
Peristiwa ini menimpa korban pada Minggu (7/8). Saat itu ia dihubungi pelaku yang mengaku sebagai H Iskandar dengan nomor 085632404577 dan berniat untuk membeli rumahnya.
"Korban mengiklankan rumah di salah satu koran, tiba-tiba hari Minggu ada yang telepon dari 085632404577, dia mengaku berniat membeli rumah korban," terang Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin, Senin (8/10).
Sesuai perbincangan melalui telpon seluler tersebut, disepakati bahwa pelaku akan memberikan uang muka sebesar Rp 10 juta dengan ditransfer ke rekening korban. Namun, setelah dicek uang muka yang dijanjikan oleh pelaku ternyata belum masuk.
Ferry pun kemudian menghubungi nomor pelaku kembali dan mengatakan bahwa uang muka tersebut belum masuk. Pelaku lalu membimbing korban untuk kembali mengecek rekening miliknya di ATM. Saat itu korban dibimbing untuk melakukan transfer ke rekening Mandiri atas nama Erwin Gunahir sebesar Rp Rp 19.988.171 juta.
Tidak hanya itu, korban juga dibimbing pelaku untuk mentransferkan uang ke rekening BNI pelaku atas nama Abu Darma di 0251880872 sebesar Rp 4.998.877 juta. Ketika sadar, ternyata uang dalam rekening miliknya telah raib sebesar Rp 25 juta.
"Karena belum masuk uang muka yang dijanjikan, kemudian korban menelepon pelaku kembali dan saat itu korban dibimbing untuk menekan tombol di ATM, setelah dicek uang korban Rp 25 juta amblas," papar Aswin.
Melihat uang dalam rekeningnya raib, Ferry kemudian menghubungi nomor pelaku dan ternyata langsung tidak aktif. Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkannya ke Mapolres Jakarta Selatan. Kasus ini sendiri sedang dalam proses penyidikan petugas.

Analisis Kasus
Kejadian ini tidak perlu terjadi, jika bapak Ferry mau menggunakan logika berpikirnya. Masa langsung percaya dan menghubungi pengirim SMS yang menyatakan tertarik untuk membeli rumahnya. Apakah dia tidak merasa curiga ada orang yang mau mentransfer dana Rp. 10 juta tanpa ada tatap muka terlebih dahulu. 

Peringatan :
Bagi penjual rumah dan tanah, mohon jangan menanggapi SMS yang berisi tertarik untuk membeli rumah dan tanah anda, karena sudah dapat dipastikan pengirim SMS tersebut penipu. Jika anda menjual rumah dan tanah, maka usahakan transaksi secara tunai dirumah anda jangan mudah percaya pada orang lain yang mengatakan mau mentransfer dana pada anda tanpa pernah bertatap muka.


4 komentar:

  1. huaa.. ayah saya sepertinya juga hampir kena tipu.. ada orang yg mau beli rumah ayah saya, rumah itu sudah lama tidak dihuni namun tidak ada niatan menjual rumah tsb... tb2 ad yg mengubungi lwt telpon.. dia DP sebesar 1jt pdhl belum pernah bertemu. lalu ayah saya dan orh tersebut janjian bertemu di sebuah mall? melihat sertifikat tanah... karena keluarga saya punya feeling g enak akhirnya ayah saya batal untuk bertemu.. takutnya di hipnotis dll... tapi saya tidak tahu sih orang ini berniat untuk menipu atau tidak..

    BalasHapus

Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.