Punya Teman Penipu Ternyata Ada Juga Manfaatnya!!

Dulu saya memiliki seorang teman yang cukup akrab. Orangnya cukup menyenangkan dan pandai sekali membuat kita tertawa. Tapi ternyata hal tersebut di manfaatkannya untuk menipu orang lain. Siapa yang dapat menduga orang yang menyenangkan dan pintar membuat kita tertawa terpingkal-pingkal adalah seorang penipu. Modus penipuannya banyak sekali, mulai pinjam uang tapi tak mau bayar, mengajak orang untuk kerja sama dalam bisnis, tapi bisnisnya fiktif, membuat perusahaan yang tak ada ijinnya dan lain sebagainya.  Penu;is sendiri pun mau juga ditipunya tapi tak berhasil. Bagaimana penulis  percaya  padanya yang selalu menipu orang dengan berbagai cara. Meskipun dia penipu tapi penulis tetap berteman sekaligus kasihan padanya, terlebih anaknya yang dinafkahi dari hasil penipuan. Mungkin anda bertanya, kenapa  mau berteman dengan seorang penipu???  Sebenarnya bagaimana pun profesi teman kita ada  manfaat yang kita peroleh darinya. Jika kita mempunyai teman dokter, maka jika kita sakit maka dapat diobati dengan biaya murah atau bahkan gratis. Jika mempunyai teman seorang ustad, maka kita mendapatkan pelajaran tentang agama. Jika kita mempunyai teman seorang penipu, maka kita tidak akan mudah ditipu oleh para penipu, karena sudah tahu trik-trik penipu itu. Jadi tidak ada salahnya jika berteman dengan seorang penipu selama anda tidak ikut-ikutan menipu atau bahkan tertipu olehnya. Penulis sendiri merasa sangat bersyukur pernah mempunyai teman seorang penipu karena mendapat banyak ilmu tipu-tipu darinya. Sehingga jika anda yang mau menipu penulis, penulis akan menganggap penipu tersebut orang tolol. Penipu tersebut sebenarnya orang tolol dan malas. Orang pintar (bukan pintar menipu) tak akan mau menipu karena dapat diterima bekerja di mana saja atau malah bisa membuat bisnis sendiri. Pintar menipu tetap saja tolol, karena tidak dapat menikmati hidup dengan damai, selalu diliputi perasaan cemas dan selalu jantungan bila berhadapan dengan polisi.