Jumat, 14 Desember 2012

Contoh Korban Penipuan Jasa Travel Penipu


Keinginan Ingki Andani (21) untuk berlibur ke Pulau Dewata, tampaknya harus tertunda. Pasalnya, tiket yang dibelinya melalui jaringan internet, tidak kunjung diterimanya.
Merasa menjadi korban penipuan, warga Komplek Kenten Indah, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang itu, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Kamis (7/6).
Mahasiswi PTN di Palembang ini mengatakan, dirinya tertarik penawaran tiket secara online. Di dunia maya itu, terdapat tulisan PT Bahan, yang menyatakan agen tiket dari maskapai penerbangan Lion Air.
PT Badan menawarkan harga tiket ke Denpasar, Bali seharga Rp1.800.000. Pemesanan dapat dilakukan dengan cara mentransferkan uang ke nomor rekening yang tertera di situs tersebut. Setelah melakukan pembayaran tiket dapat diambil di cabang Lion Air terdekat.
Namun, apa hendak dikata, setelah mendatangi Lion Air cabang Palembang, pihak perusahaan tidak mengenal PT Badan tersebut.
“Aku juga seperti tidak sadarkan diri, saat masuk ATM BNI Kenten diminta menyetor Rp3 juta,  bukan Rp1.800.000 seperti yang dimintakan dalam penawaran, karena merasa seperti dihipnotis uang langsung saja dikirimkan,” ujar Ingki.
Stasion Manager Lion Air Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Devi Kurniati mengaku tidak mengetahui keberadaan PT Bahan yang mengaku agen tiket Lion Air.
“Setahu saya tidak ada perusahan agen tiket itu, masyarakat juga hendaknya jangan mau melakukan pembelian dengan cara seperti itu datang langsung saja ke cabang terdekat,”  imbuh Devi.
Kapolresta Palembang Kombes Polisi Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto, kemarin, mengatakan, akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini. 
Sumber : http://beritapagi.co.id/read/2012/06/ingin-ke-bali-tertipu-tiket-online.html

Analisis Kasus :
Kejadian ini tidak perlu terjadi jika si korban langsung membeli tiket pada  perusahaan penerbangan sendiri atau jasa travel yang memiliki kantor yang dapat dikunjungi.

Peringatan :
Jangan mudah percaya pada  SMS yang menawarkan tiket murah, karena dapat dipastikan 100% penipuan.

1 komentar:

Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.