Sebelum
polisi berhasil mengungkap perampok yang menggondol Rp 210 juta, pom bensin di
Jalan Raya Langsep, Kota Malang kembali menjadi korban kejahataan. Kali ini
manager pom bensin, Eddy Nasution (34) menjadi korban penipuan yang
mengatasnamakan polisi.
Penipuan
ini bermula saat pesawat telepon kantor berdering pada Jumat (28/12/2012) pukul
10.30 WIB. Telepon itu diangkat salah satu karyawan. Pelaku minta berbicara
dengan pimpinan pom, dan langsung disambungkan ke Eddy. “Pelaku mengaku dinas
di Polres Malang Kota,” kata Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan, Sabtu
(29/12/2012).
Pelaku
mengatakan kepada Eddy bahwa Polresta berhasil menangkap perampok yang sempat
menembak dua karyawan. Menurut pelaku, uang sebesar Rp 210 juta pun berhasil
ditemukan dalam kondisi utuh.
Tapi
tidak mudah mengembalikan uang hasil kejahatan tersebut. Pelaku minta Eddy
mentransfer uang sebesar Rp 15 juta ke rekening pelaku. Sebelum menutup
teleponnya, pelaku sempat memberikan nomor yang bisa dikonfirmasi, yaitu
081284378156. “Korban diminta menelpon setelah transfer uang yang diminta,”
tambahnya.
Tanpa
konfirmasi ke Polresta, Eddy langsung meluncur ke ATM. Uang sebesar Rp 15 juta
pun langsung ditransfer. Setelah dipastikan uang tersebut pindah rekening, Eddy
mencoba menghubungi nomor yang diberikan pelaku. Tapi nomor tersebut sudah
tidak aktif.
Dengan
diselimuti informasi orang yang dikenalnya itu, Eddy datang ke Polresta untuk
konfirmasi. Ternyata petugas Satreskrim Polres Malang Kota yang ditemuinya
membantah informasi tertangkapnya perampok bersenpi tersebut.
“Korban
kemudian melaporkan penipuan ini ke Polresta,” terang Dwiko.
Mantan
Kasatreskrim Polres Batu ini pun menyayangkan sikap korban yang langsung
percaya kepada pelaku. Seharusnya korban konfirmasi ke polisi sebelum mengambil
tindakan apapun. Menurutnya polisi tidak akan pernah minta kompensasi apapun,
apalagi minta transfer uang.
“Dengan
datang ke kantor polisi, korban bisa mendapat semua informasi yang dibutuhkan
terkait kasus itu,” imbuh Dwiko.
Sampai
berita ini ditulis, Eddy belum bisa dikonfirmasi. Saat surya.co.id datang ke
rumahnya di Jalan Kemantren III Kota Malang, surya.co.id hanya ditemui
istrinya. Menurut istrinya, Eddy sedang berada di pom bensin Jalan Langsep.
Tapi saat surya.co.id datang ke pom bensin, Eddy sedang keluar Jawa.
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/manager-spbu-malang-kena-tipu-rp-15-juta-111617700.html
Komentar admin :
Sudah banyak penipu menggunakan modus ini, masih saja ada yang tertipu. Sebaiknya masyarakat perlu waspada dengan modus penipuan ini.
Terima Kasih Atas Share`nya, Artikelnya Menarik, sangat membantu saya sebagai Bloger Pemula, namun jangan lupa mampir ke website kami ya . . !
BalasHapusObat Kanker tanpa Operasi, Pusat Penyakit Kelamin, Obat Sipilis, Obat Sipilis Mujarab,Obat Sipilis instan, Obat Sipilis untuk Pria, Obat Sipilis Untuk Wanita, Obat Penyakit Sipilis, Obat Sipilis Rajasinga, Obat Sipilis kencing nanah,Obat Sipilis Sakit Kelamin, Obat Sipilis Alami, Obat Sipilis 3 hari sembuh Total, Obat Sipilis kelamin perih, Obat Sipilis Keluar nanah, obat Sipilis kencing nanah, Obat untuk Sipilis,Obat yg manjur untuk Sipilis, Obat Sipilis tanpa Efek Samping, dan Obat Kelamin Lainnya