Karakteristik Korban Penipuan Toko Online,Undian Berhadiah, Lowongan Kerja Fiktif, Agen Pulsa Murah, Dukun Togel, Jasa Travel dan Lain-Lain

Dewasa ini banyak sekali masyarakat menjadi korban penipuan. Mengapa masyarakat bisa menjadi korban penipuan? Ini alasannya :

1. Malas membaca dan mendengar. Korban penipuan umumnya malas membaca dan mendengar berita-berita/informasi terkait dengan modus-modus penipuan. Padahal banyak sekali berita-berita/informasi terkait dengan modus-modus penipuan yang tertulis di Surat Kabar, Tabloid dan disiarkan melalui tayangan televisi dan radio. Karena malas membaca dan mendengar, maka wawasan dan pengetahuan mereka tentang modus-modus penipuan tidak bertambah atau bahkan sangat awam tentang modus-modus penipuan. Sehingga mereka mudah sekali menjadi korban penipuan. 
2. Malas bertanya. Korban penipuan pada umumnya malas bertanya pada orang lain terkait dengan modus-modus penipuan. Umumnya mereka akan mulai bertanya setelah menjadi korban penipuan. Tentu saja pertanyaan ini sudah terlambat menyelamatkan uang mereka.
3. Malas  mengidentifikasi. Korban penipuan umumnya malas mengidentifikasi (cek dan ricek) terkait dengan modus-modus penipuan. Misalnya mengidentifikasi nama, alamat, nomor rekening dan website/blog penipu via google. Umumnya mereka akan mulai sibuk mengidentifikasi (cek dan ricek) setelah menjadi korban penipuan. Tentu saja hal ini sudah terlambat dan tidak dapat menyelamatkan uang mereka.
4. Pelit dan Kikir. Korban penipuan umumnya pelit dan kikir. Jika bisa, mereka ingin mendapatkan sesuatu dengan cara gratis. Karena pelit dan kikir, mereka mudah terjebak dengan iming-iming barang murah, undian berhadiah, tiket murah, pulsa murah dan janji-janji mendapatkan keuntungan.
5. Tidak mau menyediakan waktu. Biasanya mereka ini korban penipuan toko online (elektronik, pakaian, sepatu, mainan, sepeda, mebel dan lain sebagainya). Dengan alasan sibuk dan tidak memiliki waktu luang untuk datang ke toko, mereka kemudian membeli barang via toko online yang ternyata fiktif. Point ini ada hubungannya poin 1 sampai 4.
6. Logika berpikir yang rendah. Umumnya korban penipuan memiliki logika berpikir yang rendah. Mereka mudah percaya terhadap sesuatu hal yang tidak masuk akal.
7. Kesulitan finansial dan terjerat utang. Biasanya mereka ini korban penipuan dengan iming-iming undian berhadiah. Karena kesulitan finansial dan terjerat utang, sulit bagi mereka untuk berpikir jernih. Sehingga mereka mudah tertipu dengan informasi yang menyesatkan seperti mendapatkan undian berhadiah. Mereka merasa mendapatkan harapan baru dengan adanya informasi tentang hadiah. 
8. Bodoh dan tolol. Korban penipuan dengan karakteristik ini memang sangat menggemaskan. Sudah tahu banyak modus-modus penipuan dan sudah diperingatkan tentang modus-modus penipuan. Bukannya menghindar, tapi malah  nekad mentransfer uang pada penipu. 

Kedelapan hal tersebut di atas merupakan karakateristik korban penipuan. Ingat!! Penipu akan selalu mengintai anda!!.