Sabtu, 08 Maret 2014

Tante Girang Ditipu Gigolo

Alkisah seorang tante girang (baca masyarakat) bernama Dewi (nama samaran) tertarik dengan layanan seks yang diiklankan seorang  gigolo (penipu) yang bernama Budi Ahmad (nama samaran). Media layanan seks yang dibuat gigolo (penipu) bernama Budi Ahmad (nama samaran) antara lain : "Budi Ahmad Celuler", "Budi Jaya Celuler" dan lain sebagainya. Layanan seks yang ditawarkan gigolo (penipu) bernama Budi Ahmad, antara lain : Ipad, Camera Digital, Laptop, HP.  Tante girang bernama Dewi tertarik dengan layanan seks yang ditawarkan gigolo (penipu) bernama Budi Ahmad, karena tarif layanan seks sangat murah, yang jauh dari harga pasaran. Karena nafsu seksnya tidak tertahankan, maka segera menghubungi nomor HP gigolo (penipu) bernama Budi Ahmad. Sang gigolo (penipu) kemudian mengatakan kepada tante girang untuk mentransfer uang muka layanan seks ke rekening fiktifnya. Dengan segera tante girang mentransfer uang muka ke rekening fiktif sang gigolo (penipu). Setelah tante girang mentransfer uang muka, maka sang gigolo (penipu) mengatakan kepada tante girang untuk mentransfer tambahan uang, karena gigolo yang dikirim 3 orang, padahal tante girang pesan cuma satu orang. Karena tante girang tidak dapat lagi menahan nafsu, maka segera mentransfer uang tambahan ke rekening fiktif gigolo (penipu) bernama Budi Ahmad. Setelah transfer masuk, sang gigolo (penipu) mengatakan kepada tante girang bahwa gigolo yang dikirim sedang ditahan polisi (baca bea cukai gadungan). Tentu saja tante girang protes kepada gigolo (penipu). Tapi sang gigolo (penipu) malah mengancam dan melaporkan tante girang pada polisi, karena membeli layanan seks ilegal. Karena takut, tante girang mentransfer uang lagi pada rekening fiktif rekan gigolo (penipu). Meskipun, uang sudah ditransfer, gigolo (penipu) bernama Budi Ahmad, terus saja menteror tante girang untuk terus mentransfer uang. Tante girang menangis dan sadar telah ditipu sang gigolo (penipu). Uang terkuras habis, layanan seks tidak dapat dinikmati tante girang. 

2 komentar:

Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.