Nasib
sial menimpa seorang guru Sekolah Dasar bernama M Yusuf (60). Saat 1 bulan lagi
mendekati pensiun yang jatuh pada bulan Mei nanti malah menjadi korban
penipuan. Akibatnya, uang sebesar Rp 30 juta yang rencananya akan digunakan
untuk membuat warung raib setelah tertipu pegawai Taspen gadungan.
Kepala
Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Aswin
mengatakan, kejadian bermula saat M Yusuf yang diketahui 1 bulan lagi
menghadapi pensiun tiba-tiba mendapat telpon dari Ari Hartono yang mengaku
sebagai pegawai Taspen dan memberitahu bahwa dia mendapatkan uang dana pensiun
sebesar Rp 50 juta.
Tanpa
curiga, dalam perbincangan itu, pelaku menyuruh korban untuk mentransferkan
uang sebesar Rp 30 juta ke rekning BNI milik pelaku dan korban disuruh
mendatangi kantor Taspen untuk mengambil uang tersebut. Saat datang ke kantor
Taspen, ternyata dana pensiun akan ditransfer secara otomatis dengan
persyaratan yang harus dipenuhi.
Saat
dikonfirmasi mengenai nama pelaku, ternyata Ari Hartono tidak tercatat sebagai
pegawai Taspen.
"Korban
dapat telpon dari Ari Hartono yang mengaku sebagai pegawai Taspen dan
memberitahu bahwa korban akan menerima uang dana pensiun tunai sebesar Rp 50
juta," kata Aswin, Minggu (7/4).
Merasa
tertipu, korban kemudian melaporkannya ke Mapolres Jakarta Selatan. Saat ini
kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan.
Sumber
:www.merdeka.com
Komentar
:
Selama
pembodohoan dan pencucian otak terus berlanjut di negara ini, maka kasus
penipuan akan terus terjadi. Pembodohan dan pencucian otak adalah
pelarangan oleh oknum terhadap individu atau kelompok untuk menggunakan akal
sehatnya demi keuntungan dirinya. Oknum tersebut sangat kuatir sekali apabila
masyarakat menggunakan akal sehat, karena akan mengurangi pendapatannya.
Pembodohan dan pencucian otak sudah mulai ratusan tahun yang lalu sampai
sekarang. Akibatnya pembodohan dan pencucian otak tersebut, masyarakat banyak
yang bodoh dan sulit berpikir dengan logika atau tidak ada keinginan untuk
menggunakan akal sehat, sehingga masyarakat mudah sekali ditipu dengan
iming-iming sesuatu yang menguntungkan dirinya seperti hadiah dalam bentuk uang
dan benda (mobil, sepeda motor, TV dan lain sebagainya). Pembodohan dan
pencucian otak kepada masyarakat jelas memberikan peluang bagi komplotan
penipu untuk terus menipu masyarakat. Oleh karena itu, kita tidak perlu heran
jika setiap hari ada masyarakat yang menjadi korban penipuan.
Baca Juga :
Jebakan
Batman Penipu Berkedok Jasa Travel disini
Jebakan
Batman Penipu Berkedok Jualan VCD Porno disini
Jebakan
Batman Penipu Berkedok Toko Online Laptop disini
Jebakan
Batman Penipu Berkedok Toko Online Camera Digital disini
Jebakan
Batman Penipu Berkedok Toko Online IPAD disini
Jebakan
Batman Penipu Berkedok Toko Online Blackberry disini
Jebakan
Batman Penipu Berkedok Hadiah disini
Jebakan
Batman Penipu Berkedok Lowongan Kerja disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.