Kurangnya pengawasan yang dilakukan bank terhadap data-data nasabah, menyebabkan beredarnya rekening fiktif. Jumlah rekening fiktif yang beredar mencapai ribuan rekening. Padahal, rekening fiktif sudah jelas digunakan untuk melakukan tindakan penipuan. Dengan banyaknya jumlah rekening fiktif yang beredar, maka kasus penipuan pun semakin meningkat. Pemilik rekening fiktif tidak merasa takut untuk menipu, karena sadar bahwa polisi pasti kesulitan untuk melacak keberadaannya dan meringkusnya. Resiko yang mungkin dihadapi pemilik rekening fiktif adalah pemblokiran rekening oleh pihak apabila ada korban yang melapor ke bank. Dalam kasus ini, masyarakat lah yang menjadi pihak yang dirugikan. Sementara pihak bank akan berkelit untuk bertanggungjawab dan mengganti uang korban, meskipun bank secara nyata telah lalai melakukan pengawasan sehingga beredarnya rekening fiktif. Jika kasus rekening fiktif ini terus bermunculan, maka kredibilitas bank perlu dipertanyakan. Inilah yang menjadi PR utama bagi bank, semoga di masa mendatang bank dapat menekan jumlah rekening fiktif. Sehingga kasus penipuan dapat diminimalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.