TEBING
TINGGI - Seorang pelajar di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara menjadi
korban penipuan melalui pesan singkat dalam telepon genggam (SMS). Korban
Fransiska Sianturi (16), pelajar kelas dua SMA harus merelakan kehilangan uang
belasan juta.
Senin
(18/3/2013) sekira pukul 16.00 WIB, warga Jalan Lubuk Sikaping, Kelurahan
Pelita, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi itu menerima SMS dari nomor
0852O8731212 yang mengabarkan jika korban mendapat uang kontan Rp10 juta rupiah
dari Telkomsel.
Penasaran
dengan isi SMS itu, korban menghubunginya. Pelaku langsung mengarahkan korban
untuk menuruti segala perintahnya. Korban diminta untuk tidak mematikan telepon
dan menuju mesin ATM sesuai bank tempat korban menyimpan uang.
Korban langsung menuju mesin ATM yang ada di depan Polres Tebing Tinggi, Jalan Pahlawan untuk mengambil hadiah yang dijanjikan pelaku. Setelah itu, pelaku dengan bebas mengarahkan korban. Alhasil, bukan hadiah yang didapat, uang korban sekira Rp12 juta berpindah ke rekening pelaku.
Korban langsung menuju mesin ATM yang ada di depan Polres Tebing Tinggi, Jalan Pahlawan untuk mengambil hadiah yang dijanjikan pelaku. Setelah itu, pelaku dengan bebas mengarahkan korban. Alhasil, bukan hadiah yang didapat, uang korban sekira Rp12 juta berpindah ke rekening pelaku.
Korban
baru sadar jika tertipu ketika sudah keluar dari ruang mesin ATM. Dia
melaporkan kejadian ini ke Polres Kota Tebing Tinggi pada Selasa (19//3/2013),
siang.
Kasubag Humas Polres Kota Tebing Tinggi, AKP Ngemat Surbakti membenarkan adanya kejadian itu. Dia menjelaskan, korban melakukan beberapa kali transaksi ke nomor rekening 028301001451573 atas nama Dia Kartika dan ke nomor rekening 1582001160 atas nama Agus Suryadi.
Kasubag Humas Polres Kota Tebing Tinggi, AKP Ngemat Surbakti membenarkan adanya kejadian itu. Dia menjelaskan, korban melakukan beberapa kali transaksi ke nomor rekening 028301001451573 atas nama Dia Kartika dan ke nomor rekening 1582001160 atas nama Agus Suryadi.
Sumber :www.news.okezone.com
Komentar :
Masih banyak masyarakat yang mudah tertarik dengan iming-iming hadiah uang dan benda. Ujung-ujungnya malah kena tipu. Penipu saat ini semakin berani menipu masyarakat karena mudahnya mendapatkan rekening fiktif. Dengan memiliki rekening fiktif, resiko kemungkinan tertangkap bagi penipu sangat kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.