Jumat, 22 Maret 2013

Pembuat KTP Palsu Ditangkap


Cukup sulit untuk membuktikan kartu tanda penduduk (KTP) buatan Gamon Tirta Sukma (25), warga Simo Simomulyo I yang ditangkap anggota Resmob Polda Jatim karena memalsukan identitas adalah palsu. Sebab KTP buatan Gamon ini nyaris sempurna.
Anggota Resmob Polda Jatim yang menangani kasus ini mengaku untuk memastikan KTP buatan Gamon palsu atau tidak harus berkonsultasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil. Sebab jika KTP buatan Gamon  dibandingkan dengan yang asli, warna, ukuran serta bentuk bisa dibilang serupa. Tambahlagi, KTP buatan Gamon juga di laminating.
"Kami baru menemukan dua KTP yang palsu, sedang enam lainnya masih belum bisa kami ketahui asli atau tidaknya," terang anggota tersebut.
KTP palsu ini diketahui atas nama Septy M Puspita, warga Lemahasin Sidoarjo dan Resty Septiana, warga Puri Surya Jaya. KTP ini diyakini milik Septi
Dari penyelidikan sementara, KTP ini di scan melawat KTP asli lalu identitas palsu ini dicetak dengan komputer.
Lalu bagaimana penggunaan KTP ini, pengakuan Septi, KTP ini dipakai untuk lampiran di aplikasi pengajuan kredit. Saat itu dirinya juga menambahkan kartu keluarga yang sudah dipalsu, serta identitas palsu lain untuk mengajukan kredit.
"Yang mengajukan kredit adalah orang lain, namun atas nama saya. Yang bayar juga orang lain," kata Septi di Mapolda Jatim, Senin.
Anehnya ketika bank menyelidiki identitas ini tak ditemukan satu kejanggalan apapun. Karena itu muncul dugaan jika Septi kongkalikong dengan petugas bank. Apalagi saat ini belum ada laporan dari pihak bank terkait pemalsuan identitas ini. Padahal besar kemungkinan jika pembayaran kredit tersebut bisa macet sewaktu-waktu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib mengatakan aksi dua tersangka ini terungkap berkat penyelidikan kepolisian. Saat ini polisi masih terus mengembangkan dugaan-dugaan yang berkembang. Untuk sementara kedua tersangka ini dijerat dengan pasal 263 tentang pemalsuan identitas dengan ancaman hukuman lima tahun. "Kasus ini masih terus kami kembangkan," katanya. 
Sumber : www.jatim.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk tidak mempromosikan produk anda di kolom komentar dan dilarang untuk menulis testimoni yang berkaitan dengan dukun togel. Dukun togel itu penipu. Jika melanggar aturan, maka komentar anda akan kami hapus.