TELKOMSEL Terkesan Melakukan Pembiaran Terhadap SMS Penipuan

Setiap hari nomor HP penulis mendapatkan SMS penipuan dari nomor Kartu AS (0823xxxx, 0852xxxxx, 0853xxxx). Jumlah SMS yang masuk setiap hari ke nomor HP penulis minimal 2 SMS. SMS yang masuk pun itu-itu saja, yaitu promo barang elektronik murah, promo tiket murah, hadiah mobil Avanza, hadiah tabungan haji Rp. 100 juta, hadiah cek Rp. 50 juta, Rp. 75 juta, Rp. 100 juta, agen pulsa murah M.Kios, minta transfer uang, minta transfer pulsa, lowongan kerja PT. Freeport Indonesia, lowongan kerja PT. PERTAMINA, lowongan kerja PT. Unilever, lowongan kerja PT. Central Korporindo, angka jitu togel. Meskipun pihak TELKOMSEL mengetahui bahwa SMS tersebut merupakan modus penipuan, tapi tidak ada tindakan pencegahan yang dilakukan TELKOMSEL dengan tetap mengirimkan SMS penipuan tersebut.  Dengan demikian TELKOMSEL terkesan melakukan pembiaran terhadap SMS penipuan. Di mana akibat pembiaran SMS penipuan tersebut, jelas sangat mengganggu kenyamanan dan privasi pelanggan serta banyak masyarakat menjadi korban penipuan. Jumlah kerugian yang diderita masyarakat sebagai akibat SMS penipuan tersebut mencapai puluhan miliar rupiah. Penulis tak habis pikir, TELKOMSEL sebagai salah satu perusahaan besar, tidak perduli dengan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Entah apa yang ada diotak manajemen TELKOMSEL tersebut  sehingga lalai dalam memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. TELKOMSEL tidak mau belajar dari pesaingnya yang sudah menggunakan fasilitas anti spam, yang dapat memblokir SMS penipuan, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pelanggannya. Penulis pernah menyarankan kepada customer service TELKOMSEL untuk memblokir SMS penipuan tersebut, tapi tanggapan yang diperoleh tidak memuaskan penulis, di mana  customer service TELKOMSEL dengan enteng menjawab untuk mengabaikan saja SMS penipuan tersebut. Mungkin bagi pelanggan yang sudah paham SMS penipuan tentu saja mengabaikan SMS tersebut, tapi bagaimana dengan kenyamanan pelanggan yang dikirimi setiap hari SMS penipuan yang tentunya sangat menganggu privasi  pelanggan dan bagaimana dengan masyarakat yang kurang paham dengan SMS penipuan? tentunya mereka sangat rentan menjadi korban penipuan. Apakah pihak manajemen TELKOMSEL mau mengganti kerugian masyarakat yang menjadi korban penipuan sebagai akibat pembiaran terhadap SMS penipuan? Jawabannya  adalah TELKOMSEL pasti tidak akan mau bertanggung jawab sebagaimana kasus pencurian pulsa pelanggan yang dilakukan TELKOMSEL beberapa tahun yang lalu, di mana pihak TELKOMSEL tidak mau mengembalikan pulsa pelanggan yang dicurinya dan malah customer servicenya memaki  dengan sangat kasar kepada pelanggan yang minta pengembalian pulsa. Customer service TELKOMSEL  berdalih dengan  berbagai macam alasan untuk tidak mengembalikan pulsa pelanggan yang telah dicuri.  Tidak seperti pesaingnya yang secara jentle mengakui kesalahan dan mengembalikan pulsa pelanggan yang telah mereka curi. Dengan kejadian ini, penulis menyarankan kepada pihak TELKOMSEL untuk segera berbenah diri, yang paling utama adalah segera mengadakan fasilitas anti spam yang dapat memblokir SMS penipuan, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pelanggan serta dapat meminimalkan jumlah korban penipuan. Jangan sampai citra TELKOMSEL menjadi simbol penipuan.     

Kata Kunci :

SMS Penipuan

SMS Penipuan dari nomor Kartu AS

Kartu AS sebagai jimat pelaku penipuan

Jimat penipu adalah kartu AS